matraciceni.com

Otoritas AS Selidiki Kerja Sama Microsoft dengan Perusahaan AI

Logo Microsoft
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Jakarta -

Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS) menyelidiki kesepakatan antara Microsoft dengan startup kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Infleksi. Hal ini dilakukan di tengah meningkatkan pengawasannya terhadap industri AI yang dilakukan regulator anti monopoli AS.

Maret lalu, Microsoft mengumumkan telah merekrut salah satu pendiri Inflection dan sejumlah stafnya untuk memimpin program Copilot. Lalu Inflection menyebut model AI-nya akan tersimpan di platform cloud milik Microsoft.

Microsoft menggelontorkan dana US$ 650 juta atau sekitar Rp 10,53 triliun (kurs Rp 16.200) sebagai bagian dari kesepakatan. Namun dalam pengumumannya, Microsoft membantah langkah itu sebagai proses akuisisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN, Jumat (7/6/2024), FTC menduga ada proses akuisisi yang tidak diungkap Microsoft ke pemerintah di balik investasinya ke Infleksi.

Belakangan, pejabat antimonopoli di FTC dan Departemen Kehakiman AS (DOJ) kompak mengawasi raksasa AI seperti Microsoft, Google, Nvidia, OpenAI, dan lainnya. FTC bertanggung jawab menyelidiki kasus di Microsoft dan OpenAI, sementara DOJ mengawasi Google dan Nvidia.

ADVERTISEMENT

Investigasi FTC dan DOJ akan fokus pada dugaan perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan dominasi mereka di Industri AI untuk menyingkirkan pesaingnya. Direktur Pelaksana AI Now Institute dan mantan penasihat AI di FTC, Sarah Myers West mengatakan, kerja sama keduanya menunjukkan bahwa regulator AS mengawasi betul industri AI.

"Ini adalah tanda yang nyata bahwa mereka bergerak cepat," sebut Sarah.

Microsoft menolak mengomentari kerjasama antara DOJ dan FTC. Namun, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu sempat membela diri soal kemitraannya dengan Infleksi.

"Perjanjian kami dengan Inflection membuka kesempatan untuk merekrut individu di Inflection AI dan membangun tim yang mampu mempercepat Microsoft Copilot, sekaligus memungkinkan Inflection untuk terus mengejar bisnis independen dan ambisinya sebagai studio AI," kata pernyataan perusahaan.

(ily/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat