matraciceni.com

UMKM Wajib Melek Digital dan Buka Peluang Baru Manfaatkan AI

Ilustrasi Bisnis UMKM
Ilustrasi - Foto: Shutterstock

Jakarta -

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia harus melek digital. Selain itu UMKM juga harus membuka peluang untuk proses dan aktivitas bisnis baru seperti memanfaatkan artificial inteligence.

Hal ini untuk mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital dan menghadirkan solusi layanan berbasis teknologi yang inovatis, agile dan scalable. Karena itu Mekari, sebagai perusahaan software as-a-service (SaaS) mengumumkan akuisisi Jojonomic mengembangkan solusi tanpa kode yaitu Officeless Operating System.

Akuisisi ini akan memperluas solusi dan layanan digital Mekari yang dihadirkan untuk mengakselerasi transformasi digital dan pertumbuhan berkesinambungan bisnis di Indonesia. Mekari menyediakan berbagai solusi bisnis, termasuk untuk human resources (HR), penggajian, akuntansi, pajak, dan customer relationship management (CRM), bagi UMKM dan perusahaan besar. Sejak 2015, Mekari telah mendukung operasional lebih dari 35.000 bisnis dan 1 juta profesional di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Jojonomic yang berdiri pada 2015 menyediakan solusi Officeless Operating System (OOS) yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code di mana bisnis dapat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah dan cepat. Jojonomic telah melayani ratusan perusahaan, terutama perusahaan besar Indonesia di sektor perbankan, logistik, manufaktur dan energi.

CEO Mekari Suwandi Soh mengatakan akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.

ADVERTISEMENT

Suwandi kemudian menambahkan bahwa Officeless Operating System yang kini tersedia lewat Mekari akan membuka peluang baru bagi bisnis, baik UMKM dan perusahaan besar, untuk memperluas pemanfaatan solusi digital ke seluruh proses dan aktivitas bisnis.

"Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan," jelas dia.

CEO Jojonomic Samiaji Adisasmito mengatakan bahwa akuisisi membuat semakin banyak bisnis mengakses Officeless Operating System, sebuah platform no-code dan low-code yang memungkinkan bisnis menciptakan software aplikasi secara efisien, bahkan tanpa pengetahuan mendalam tentang pengembangan kode.

(kil/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat