matraciceni.com

Buruh Keluhkan Jauhnya Lokasi Rumah Subsidi Jokowi dari Tempat Kerja

Bank Tabungan Negara (BTN) terus menggenjot penyaluran kredit rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Per November 2023, outstanding KPR subsidi BTN mencapai Rp 162 triliun atau tumbuh 12,3% dibandingkan November 2022 sebesar Rp 144 triliun. Pengembangan perumahan subsidi itu rata-rata dibangun diatas areal bekas persawahan.
Foto: Rachman_punyaFOTO

Jakarta -

Massa buruh hari ini menggelar aksi demonstrasi tolak iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Aksi tersebut digelar di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan buruh merasa keberatan dengan adanya iuran Tapera. Dia menilai besaran iuran Tapera 2,5% yang dibebankan pekerja tidak setara dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

Iuran Tapera sendiri tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera. Iuran Tapera akan memotong sebesar 2,5% gaji pekerja baik swasta maupun PNS dan 0,5% ditanggung perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu UU 4/2016 pemerintah mengeluarkan pp 25/2020 aturan pemerintah itu kan sepihak dan tidak melibatkan masyarakat. Disitulah mulai ada secara teknis soal iuran 2,5% buruh pekerja pemberi kerja itu 0,5. Pekerja mandiri yang lebih parah 3% seperti ojol, buruh, tani, restoran kecil. Ini kan memberatkan ya untuk kawan buruh di tengah situasi upah yg murah. Kenaikan 2024 hanya 1% sementara potongan 2,5-3%," kata Sunarno kepada awak media, Kamis (27/6/2024).

Di sisi lain, dia juga menyoroti terkait perumahan program rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berakhir kosong tanpa penghuni, seperti Villa Kencana, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Dia menilai rata-rata lokasi perumahan subsidi jauh dari lokasi tempat kerja. Bahkan ada yang memakan waktu perjalanan sampai 3 jam.

Menurutnya, hal tersebut tidaklah efektif. Dia bilang seharusnya perumahan dapat dijangkau dengan kalangan buruh.

"Jadi perumahan KPR subsidi itu sebenarnya memang ada, tapi itu rata-rata jauh dari tempat kerja buruh. Jadi, perjalanan sampai 2-3 jam itu kan gak efektif dan efisien. Artinya tuntutan kita itu perumahan harus dijangkau kalangan buruh," jelasnya.

Dia menyebut setidaknya lokasi perumahan dapat diakses transportasi dengan mudah. Dengan begitu, buruh tidak memakan waktu lama ke tempat bekerja.

"Artinya harus terintegrasi dengan tempat kerjanya, akses transportasi dan fasilitas mudah," imbuhnya.

Sebelumnya, melakukan penulusuran lokasi, Kamis (2/5/2024), kawasan rumah murah Jokowi ini dapat diakses melalui Jl. Raya Sukatani No 2, Karangsentosa, Kec. Karangbahagia, Kab. Bekasi. Dari sana, masyarakat bisa masuk ke akses jalan utama perumahan di Jl. Raya Tarumanegara.

Saat memasuki kawasan tersebut, komplek rumah murah ini terlihat sangat hidup. Sebab terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di sisi jalan. Masuk lebih dalam, di kawasan ini terdapat banyak toko dan warung.

Mulai dari warung sayuran, tempat makan, hingga minimarket dan toko pakaian ada di sepanjang sisi jalan utama kawasan ini. Kondisi ini membuat kawasan tersebut tampak seperti area komersil yang menyediakan berbagai macam kebutuhan warga sekitar.

Lihat juga Video: Menakar Bila Anak Kecil Jadi Peserta Tapera

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat