Banyak rumah murah dari program yang dibesut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, berakhir kosong tanpa penghuni hingga terbengkalai dipenuhi tanaman liar. Kenapa rumah ini banyak yang kosong? apakah Tidak laku?
Salah seorang pegawai marketing kawasan itu mengatakan sebenarnya seluruh unit rumah murah Jokowi sudah habis terjual sejak lama. Artinya semua rumah kosong tersebut ada pemiliknya, walaupun tidak ada yang menempati.
"Kalau rumah subsidi sudah nggak ada, unitnya sudah habis terjual semua dari dulu. Jadi rumah di sini aslinya sudah terisi semua, cuma kenapa banyak yang kosong ya karena belum dipakai," kata salah seorang pegawai marketing kawasan itu kepada , Kamis (2/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti alasan kenapa banyak rumah subsidi itu berakhir tidak dihuni. Namun memang sebagian rumah itu akhirnya dijual kembali oleh pemilik pertama dengan sistem Over Kredit alias pemindahan kredit rumah melalui notaris.
Kemudian, ia menyebut ada juga rumah yang saat ini dalam proses lelang karena yang bersangkutan tidak mampu melunasi cicilan KPR-nya. Kondisi inilah yang membuat banyak rumah murah di kawasan itu kosong.
"(Rumah kosong) itu mah punya orang, cuma nggak ada yang tempati, mau dioper (dijual lagi/over take kredit) ke orang lain. Ada juga yang dilelang bank, kalau itu mah urusannya sama bank yang lelang," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan salah seorang warga blok D Villa Kencana Cikarang, Ian. Ia menyebut setiap unit rumah murah Jokowi di kawasan itu memang sudah laku terjual, termasuk rumah kosong yang ada di kanan dan kiri tempat tinggalnya.
"Kalau itu sih (rumah kosong) memang sudah habis terjual, jadi rumah-rumah ini memang ada pemiliknya. Cuma memang nggak ada yang tempati," kata Ian.
Sebenarnya ia juga baru tahu bahwa semua unit rumah murah di kawasan itu sudah habis terjual saat salah satu saudaranya berminat untuk pindah ke Villa Kencana Cikarang. Namun saudaranya itu tidak bisa pindah karena sudah kehabisan unit.
Sedangkan untuk rumah-rumah yang kini kosong, menurut sepengetahuannya unit tersebut banyak yang memang dibiarkan begitu saja karena sedang dijual pemilik. Seperti contoh rumah rumah yang ada di sebelah tempat tinggalnya.
"Kaya di sebelah ini (sebelah kanan rumah Ian) kalau nggak salah sudah tiga kali pindah tangan (kepemilikan). Tapi nggak tahu dah" ungkap Ian.
"Sebelah sini (kiri rumah) juga ada yang punya tapi kosong. Dulu sering saya bantu babatin (tanaman liar), biar saya bisa numpang jemuran kan. Eh pas dia datang malah galakan dia, abis itu saya biarin saja ngebusuk (tidak dibantu mengurus rumah itu lagi)," tambahnya.
Ada juga warga blok L bernama Endah menyampaikan hal yang sama, yakni setiap rumah yang ada di kawasan itu sudah ada pemiliknya. Hanya tidak semua dihuni para pemilik.
"Di sini mah sudah ramai (setiap rumah ada pemiliknya), tapi ya memang banyak yang kosong. Mungkin (yang punya) pada kepentok (tidak jadi pindah) karena tempat kerjanya jauh di Jakarta, atau mungkin yang punya anak nanggung sudah kelas berapa kasihan kalau harus pindah rumah," ujarnya.
Simak juga Video: Jokowi Bakal Bebaskan Biaya PPN Properti hingga Administrasi Rumah Murah
[Gambas:Video 20detik]