matraciceni.com

Data Pengguna Dikabarkan Kena Retas dan Bocor, KAI Buka Suara

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/4/2024). Pada H-3 Lebaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 25.000 pemudik moda kereta api berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya dan terhitung sejak 31 Maret - 7 April 2024 tercatat 157.036 penumpang berangkat dan 144.176 tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Jakarta -

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter buka suara terkait kabar peretasan database pengguna layanan KRL oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan memastikan data pengguna masih aman.

"KAI Commuter memastikan keamanan data base pengguna Commuter Line yang sempat diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, Anne juga menyampaikan hingga saat ini KAI Commuter bersama pihak-pihak terkait terus berkoordinasi dan melakukan investigasi mendalam untuk menelusuri dan menangani peretasan sistem tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian itu, pihaknya juga sudah mengambil langkah-langkah penanganan seperti pembatasan akses baik jaringan publik maupun jaringan lokal. Sehingga dapat dipastikan sistem operasional di KAI Commuter masih berjalan dengan normal.

"Saat ini seluruh sistem operasional IT yang ada di lingkungan KAI Commuter juga masih berjalan dengan baik dan seluruh data base pelanggan aman," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu Anne juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan seluruh aplikasi layanan yang dihadirkan oleh KAI Commuter, karena KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.

"Standarisasi keamanan ini juga secara berkala dilakukan audit oleh auditor independent untuk memastikan keamanan dalam penerapannya," ucap Anne.

Anne menyebut pihaknya telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kemanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan akan mengusut tuntas kasus peretasan ini.

"Untuk langkah lebih lanjut KAI Commuter akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut," pungkasnya.

Sebagai informasi, kabar kebocoran database pengguna KAI Commuter sempat viral di media social. Informasi itu dibagikan oleh salah satu akun X pada Selasa (2/7) sore.

"Loh loh... database KAI?" tulis pengunggah.

Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, data yang diduga milik KAI Commuter itu diiklankan di forum peretasan BreachForums pada 30 Juni 2024 oleh pengguna dengan nama Fox47.

Pengguna akun X tersebut mengklaim, data yang terdiri dari dua juta baris mencakup berbagai informasi pribadi pengguna KAI Commuter, seperti nama, kode tiket, metode pembayaran, dan waktu transaksi.

Unggahan pada forum peretasan tersebut juga dilengkapi dengan sampel data pengguna yang diduga bocor.

Lihat juga Video 'KPK Tahan 1 Tersangka Baru di Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat