matraciceni.com

Eko Patrio Usul Pemerintahan Prabowo Bangun Bioskop di Tiap Kecamatan

Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Eko Patrio. Foto: (Adrial Akbar/)

Jakarta -

Anggota DPR RI Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengusulkan agar pemerintahan Prabowo-Gibran membangun bioskop di semua kecamatan di Indonesia. Menurutnya, hal ini berguna untuk mendorong penerimaan negara.

"Ini kan ngomongnya sama Menkeu, bagaimana mendapatkan pendapatan kembali pajak dan sebagainya, berkaitan dengan hasil yang didapat, kan harus feedback lagi, ya dia harus membuat ekosistem film yang bukan hanya film, tapi gedung pertunjukan yang menurut saya ada satu nih, marketable. Membuat bioskop-bioskop di tingkat desa, kecamatan, setiap kecamatan pemerintah ada di sana ikut membangun khusus perfilman Indonesia," kata Eko di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

"Wacana ini didorong buat pemerintahan Prabowo-Gibran?) iya, karena APBN 2025. Jadi buat saya mulai sekarang dibangun, buat saya tidak ada yang dirugikan dengan bioskop di daerah-daerah. Gada yang rugi. Pemasukan ada, masyarakat juga terhibur, dan di seputaran bioskop tersebut akan tumbuh berkembang UMKM dan segala macam," sambungnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eko, ketika bioskop itu sudah dibangun, maka film-film yang ditampilkan pun hanya boleh perfilman Indonesia. Hal ini menurutnya perlu dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap penggiat film dan seniman Indonesia.

"Pendapatan dapat, hasil yang didapat ada, masyarakat terhibur, dan orang-orang perfilman merasa bangga. Yang dia buat hasilnya buat masyarakat Indonesia juga. Buat saya ini elaborasi yang baik dan bagus. Pemerintah harus ada di sana," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, dengan kabar pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Eko juga mendorong agar pemerintahan mendatang memikirkan agar aset-aset alias gedung pemerintahan yang kelak tidak lagi digunakan diubah menjadi ruang pertunjukan.

Bagi pemain film 'Bangun Lagi Dong Lupus' ini, berbagai wacana yang dilontarkannya berguna agar Jakarta yang kelak tidak lagi berstatus ibu kota negara bisa menjadi gerbang pariwisata Indonesia setelah Bali.

"Jakarta itu bisa menjadi pintu gerbang pariwisata setelah Bali. Kalau dimaksimalkan, itu juga mendulang uang menurut saya," pungkasnya.

(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat