PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih Rp 1,87 triliun pada 2023. Laba tersebut lebih tinggi dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 1,78 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/6/2024), pendapatan KAI pada 2023 tercatat Rp 35,10 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 2022 sebesar Rp 25,57 triliun.
Laba bruto pada 2023 sebesar Rp 8,08 triliun, naik dibanding 2022 sebesar Rp 7,03 triliun. Total aset KAI tercatat Rp 81,37 triliun. Aset KAI meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 71,58 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jumlah liabilitas perusahaan tercatat juga mengalami kenaikan, dari Rp 42,50 triliun menjadi Rp 50,46 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 17,92 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 32,54 triliun.
Sementara, ekuitas perusahaan pada 2023 sebesar Rp 30,90 triliun. Pada 2022, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 29,08 triliun.
Simak juga Video 'Nyamannya Fasilitas Baru KA Lodaya New Generation':
[Gambas:Video 20detik]