matraciceni.com

Aplikasi INA Digital Diluncurkan September, Layanan BPJS Masuk

Menteri Koordinator Kemaritiman
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: Muhammad Ridho

Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan GovTech Indonesia bernama INA Digital akan diluncurkan pada September 2024. Salah satu fitur yang dipastikan masuk ke dalam tol layanan digital tersebut adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini pekerjaan panjang tapi sudah mulai kelihatan membuahkan hasil. Saya dari ruangan sana itu tadi (melihat INA Digital terus) dikerjakan, terus koneksi data sampai masih berjalan, BPJS salah satu (layanan) yang paling besar, ada 210 juta (pengguna) dan ini kita mengeluarkan versi pertama (INA Digital) kita mainkan nanti September," ujar Luhut dalam agenda INA Digital Townhall Meeting di Kantor Perum Peruri, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Dalam INA Digital bakal ada 9 layanan yang diintegrasikan. Mulai dari layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut kemudian menyebut pada Januari 2025 akan dicanangkan registrasi ulang bisa lakukan dengan face recognition. Dengan hal itu, masyarakat yang berhak memperoleh bantuan sosial seperti pupuk bisa langsung mengakses INA Digital.

"Kemudian Januari kita akan mulai registrasi ulang dengan face recognition sehingga yang dapat bansos, pupuk, apa semua langsung masuk di dalam," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya berdasarkan catatan , Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran GoVTech yang merupakan keterpaduan layanan pemerintah pada Senin (27/5).

Jokowi mengatakan GovTech Indonesia akan dinamakan INA Digital dan menjadi portal terintergrasi untuk berbagai layanan, mulai dari pendidikan, kesehatan, layanan usaha, dan lain sebagainya. Jokowi bilang layanan ini semacam jalan tol pelayanan publik.

"Untuk meningkatkan daya saing Indonesia kita harus memperkuat digital public infrastructure kita semacam jalan tol digitalisasi layanan publik," beber Jokowi dalam peresmian GovTech di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

(hns/hns)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat