matraciceni.com

Toko Buku Bekas Blok M Square, Riwayatmu Kini

Potret Penjual Buku di Blok M yang Kian Merana
Toko buku bekas di kawasan Blok M Square sepi pembeli - Foto: Samuel Gading

Jakarta -

Selain menyediakan hiburan dan kuliner, Kawasan Blok M turut menyediakan akses terhadap berbagai bahan bacaan. Salah satunya terletak di Lower Ground Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lokasi itu terbilang unik. Sebab, selain harga mayoritas buku yang terjual terbilang murah, ada berbagai koleksi buku lama dan langka yang tidak ditemukan di ritel buku modern.

Kendati demikian, kawasan itu kini sepi. Masa kejayaan salah satu surga para pecinta buku itu sudah lewat dan tidak seperti dulu lagi. Berikut adalah fakta-faktanya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepi Terpukul Pandemi

turun langsung ke lokasi di Lower Ground Blok M pada Selasa siang (19/9/2023). Dari pantauan di lapangan, kondisi Lower Ground, tempat buku banyak dijual, tampak sepi. Di sejumlah kios, hanya ada satu dua orang yang lalu-lalang menengok buku-buku yang berjejer di rak berkelir coklat.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pengakuan sejumlah penjual, kawasan itu sepi pengunjung imbas pandemi COVID-19. Sejumlah penjual buku yang dulu bisa meraup banyak untung, kini mengaku bisa makan saja sudah bersyukur.

Potret Penjual Buku di Blok M yang Kian MeranaPotret Penjual Buku di Blok M yang Kian Merana Foto: Samuel Gading

Dulu Untung Jutaan, Kini Kasihan

Tiga penjual, yakni Wawa, penjaga Toko Buku Berdikari. Irfan, 23 tahun, penjaga Wondry Bookstore. Dan Elly, 57 tahun, pemilik Lis/Elly Bookstore, sama-sama mengatakan sangat sulit bagi pedagang buku untuk memperoleh untung di kawasan tersebut.

Dulu, mereka bertiga mengaku bisa meraup minimal Rp 1 juta sebelum pandemi. Namun kini, rata-rata berada di bawah Rp 100 ribu sehari.

"Sekarang Rp 200 ribu saja sudah banyak banget. Itu juga Sabtu dan Minggu, ya. Kalau Senin sampai Jumat pasti sepi. Minggu lalu saja sempat tidak ada orang yang beli sama sekali," ucap Wawa kepada .

Potret Penjual Buku di Blok M yang Kian MeranaPotret Penjual Buku di Blok M yang Kian Merana Foto: Samuel Gading

Banting Stir Jualan Online

Agar roda bisnis tetap berputar, para pedagang pun akhirnya juga memutuskan berjualan secara online di e-commerce.
Namun menurut Wawa, untung yang diperoleh dengan berjualan daring sebenarnya tidak jauh beda dengan berjualan langsung di kios.

Sementara Elly, 57 tahun, justru mengaku tidak mau beralih berjualan online karena jika dihitung-hitung, untung yang didapat akan lebih sedikit jika dijual secara langsung.
Namun, ia juga sadar harus siap menghadapi risiko gulung tikar. Jika tidak ada pengunjung yang lalu-lalang di Lower Ground Blok M Square, dagangannya dijamin pasti sepi.

"Untungnya yang saya dapat hari-hari ini masih bisa cukup buat makan. Pas-pasan tapi oke. Saya jualan karena bapak saya juga pedagang buku, mas. Keluarga saya hampir semua menjual buku dan saya menikmati itu. Jadi disyukuri saja, yang penting masih bisa tertawa," ungkapnya.

Lihat juga Video 'Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Pedagang: Nggak Ada Orang Satu Pun':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat