matraciceni.com

Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Telan Rp 25,3 T, Ini Progres Terbarunya

Potret Pembangunan Fase 2A CP 201 Kini 68,79%
Ilustrasi/Potret Pembangunan Fase 2A CP 201/Foto: Dok. MRT Jakarta

Jakarta -

PT MRT Jakarta (Perseroda) membeberkan progres terkini pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang akan menghubungkan Bundaran HI hingga Kota. Per 25 Juni 2024, progres pembangunannya mencapai 37,55%.

"Pekerjaan pembangunan fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal. Per 25 Juni 2024, perkembangan pembangunan telah mencapai 37,55%," tulis unggahan Instagram resmi @mrtjkt, Rabu (3/7/2024).

Proyek fase 2A ini terdiri dari beberapa paket pengerjaan. Untuk paket CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) progresnya 78,50%, paket CP 202 (Stasiun Harmoni-Mangga Besar) progresnya 32,22% dan paket CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) progresnya 57,89%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fase 2A MRT Jakarta sepanjang 5,8 kilometer (km) akan memiliki tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Dalam pembangunannya dibagi menjadi dua segmen.

Dalam segmen satu yakni Bundaran HI-Harmoni, ditargetkan akan selesai pada 2027. Untuk segmen dua yaitu Harmoni-Kota ditargetkan baru selesai 2029.

ADVERTISEMENT

"Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang," jelas PT MRT Jakarta (Perseroda).

Sementara itu, fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Berbeda dengan fase 1, pihak MRT Jakarta menyebut fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun yang memiliki konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

"Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang," bebernya.

(aid/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat