matraciceni.com

Viral Kos Cuma Rp 600 Ribu/Bulan, tapi Kloset Persis Depan Kasur

ilustrasi kloset
Ilustrasi/Foto: thinkstock

Jakarta -

Sebuah kos kecil disewakan dengan harga terjangkau di Shanghai, China dengan tarif sewa cuma US$ 40 atau Rp 638.720 (kurs Rp 15.968) per bulan. Namun, posisi klosetnya terletak persis di depan tempat tidur.

Kabar mengenai kos tersebut bermula dari sebuah video iklan yang viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan sebuah kos berukuran 53 kaki yang terletak persis di bawah tangga.

"Betul-betul rumah impian!" ucap agen perumahan dalam video iklan yang viral tersebut dikutip dari The South China Morning Post, Sabtu (5/4/2024). Pria itu seolah menunjukkan bahwa penyewaan kos itu adalah peluang yang tidak boleh disia-siakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kos ini memiliki fitur kamar tidur lengkap, tapi dengan toilet dan wastafel yang terletak persis di depan kasur. Selain itu, hanya ada ruang tamu yang cukup bagi satu orang untuk berdiri.

Batas antar kamar kos dipisah sebuah papan kayu. Pria itu menjelaskan penyewa hanya perlu merogoh kocek Rp Rp 638.720 per bulan untuk bisa tidur di satu unit kos tersebut.

ADVERTISEMENT

"Flat itu adalah dupleks kecil. Tapi hati-hati saat sampai di rumah, tangganya agak curam," jelas pria itu sambil menunjuk ke arah tangga.

Setelah itu, pria tersebut mengatakan ada dapur dilengkapi kompor yang tersedia di sebelah kiri ruang tamu.

"Bahkan ada jendela sungguhan. Ini sangat lapang. Jika teman anda datang kalian bisa masak-masak dan duduk di tangga untuk makan bersama," lanjutnya.

Kamar mandi dan kamar tidur di apartemen itu tergabung. Walhasil, penyewa harus tidur menghadap toilet dan pemanas air yang digantung di samping tempat tidur.

"Berhati-hatilah saat mandi, tempat tidur Anda akan basah," kata agen tersebut.

"Jika anda ingin menambah AC harga sewanya bakal naik 100 yuan (Rp 223.552). Namun, sepertinya tidak perlu karena tinggal di ruangan ini sudah membuat hati Anda dingin," kelakar agen itu.

Iklan tersebut viral di media sosial khususnya bagi kalangan pekerja muda yang berjuang mencari nafkah di kota-kota besar di China. Sebab, menurut Baisen Appraisal, rata-rata harga sewa apartemen satu kamar maupun kos di Shanghai saat ini berkisar di angka 5.143 yuan (US$ 710) atau Rp 11,3 juta. Sementara nyaris separuh dari semua penduduk Shanghai berpenghasilan di bawah 6.000 yuan (US$ 830) atau Rp 13,2 juta per bulan.

Gaji bulanan rata-rata pekerja di sektor jasa seperti pelayan, penjaga keamanan, dan kasir hanya berkisar di angka 3.500-5.000 yuan (US$ 480-690) atau Rp 7,6-11 juta. Oleh sebab itu, dalam sebuah wawancara dengan Xinmin Evening Post, seorang agen properti mengatakan kos maupun apartemen dengan harga sewa bulanan kurang dari 1.000 yuan (US$ 140) atau Rp 2,2 juta dipastikan langsung laku setelah diiklankan.

Indekos yang memiliki kondisi kloset di depan kasur tersebut sebenarnya sangat populer di kalangan kurir dan pengemudi ojek online.

"Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya orang-orang yang tinggal di sini dan betapa kuatnya hati mereka," kata seorang netizen.

"Yang jelas 'flat' itu cuma toilet yang ada kompornya," sahut yang lain.

"Sebenarnya tidak buruk. Selama saya bisa mendapatkan uang, saya pikir penderitaan sebesar ini masih bisa diterima," ucap netizen lain.

(ara/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat