Sebanyak enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan terancam bubar. Salah satu BUMN yang terancam bubar itu adalah PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) atau VTP.
Direktur Utama VTP Adi Nugroho buka suara terkait kabar tersebut. Ia mengaku, pihaknya tak pernah diajak bicara mengenai pembubaran tersebut.
"Memang PMN PMPP untuk Varuna Tirta Prakasya pada saat ini dibarengi isu pembubaran ya, yang mana sebelumnya kami dari manajemen belum pernah diminta atau diajak berbicara terkait dengan ini," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI membahas penyertaan modal negara (PMN), Jakarta, Selasa (2/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Buka-bukaan Sri Mulyani Penyebab BUMN Sakit |
Dia mengatakan, beberapa waktu belakangan ini, pihaknya masih menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Ia optimistis perusahaan masih akan tumbuh.
"Bahkan beberapa waktu lalu kami masih menyusun RJPP untuk ke depannya selama lima tahun ke depan. Kami masih optimis kami akan bertumbuh," katanya.
Dia berharap, dengan adanya PMN menjadi titik balik perusahaan yang saat ini dikabarkan mau tutup.
"Dan juga mudah-mudahan pada kesempatan ini, dengan adanya PMPP ini mungkin menjadi titik balik dari VTP yang tadinya mungkin ada isu penutupan menjadi langkah maju ke depannya. Dengan adanya PMN non tunai dari BMN ini mungkin bentuk sustainability yang diharapkan oleh VTP ke depannya," ujarnya.
(acd/ara)