matraciceni.com

Ajukan Suntikan Dana Rp 965 M, INKA Mau Kembangkan Pabrik di Banyuwangi

Intip Pabrik Baru INKA di Banyuwangi
Pabrik INKA di Banyuwangi (Foto: Anisa Indraini/)

Jakarta -

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 965 miliar. Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto, mengatakan dana ratusan miliar itu bakal digunakan untuk mengembangkan pabrik lama yang terletak di Banyuwangi.

"Saat ini PT INKA memiliki 2 pabrik yang lama di Madiun dan yang baru di Banyuwangi. Untuk perkembangan saat ini pabrik di Madiun (sudah) beroperasi penuh dan di Banyuwangi belum beroperasi," kata Eko di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Eko kemudian menjelaskan pengembangan pabrik Banyuwangi diperlukan sebab perusahaan saat ini sedang mengalami overload capacity akibat meningkatnya permintaan khususnya oleh PT KAI dan anak perusahaannya. Menurut Eko, peningkatan kapasitas menjadi persoalan penting agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan sarana perkeretaapian khususnya dari dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Eko menjelaskan usulan PMN sebesar Rp 965 miliar itu bakal diproyeksikan buat peningkatan kapasistas produksi di pabrik Banyuwangi. "PMN yang kami perlukan untuk peningkatan kapasitas saat ini untuk land produksi yang di Banyuwangi sebesar Rp965 miliar, yang mana ini belum mampu kami lakukan untuk internal karena kapasitas INKA, kemampuan INKA untuk saat ini masih sangat terbatas," jelasnya.

Di sisi lain, Eko juga menuturkan bahwa jika PMN disetujui, pihaknya bakal menggunakan anggaran tersebut untuk mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk INKA serta mendorong ekosistem industri perkeretaapian Indonesia. Dengan pengembangan pabrik di Banyuwangi, Eko pun meyakini bahwa penciptaan lapangan kerja juga akan terjadi.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, juga nanti dengan peningkatan kapasitas ini juga akan membuka lapangan kerja, menambah lapangan kerja karena dengan beroperasinya pabrik yang ada di Banyuwangi ini sehingga kami bisa meraih, bisa menyiapkan pasar yang lebih luas baik yang di dalam negeri maupun yang diekspor," pungkasnya.

(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat