matraciceni.com

Kunjungan Turis Asing ke RI Meningkat Jadi 1,1 Juta, Imbas Pelemahan Rupiah?

Sejumlah wisatawan membawa papan selancar berjalan menuju ke tengah laut saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia meningkat pada Mei 2024. Jumlahnya mencapai 1.145.499 kunjungan, naik 7,36% secara bulanan dan naik 20,11% secara tahunan.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah mengatakan jumlah wisman ke Indonesia yang meningkat pada Mei 2024 secara umum karena adanya momen liburan internasional seperti Hari Raya Waisak.

"Nilai tukar hanya salah satu faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kunjungan wisman," kata Habibullah dalam konferensi pers, Senin (1/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, diakuinya pelemahan rupiah terhadap dolar AS dapat menarik kunjungan wisman dari negara dengan nilai tukar yang lebih kuat. Hal tersebut merujuk sebuah penelitian yang terbit pada 2022.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah sedang dalam tren melemah sejak April 2024. Per 21 Juni 2024, secara year to date nilai tukar rupiah melemah 6,51%.

ADVERTISEMENT

Kembali ke total kunjungan wisman, secara kumulatif dari Januari-Mei 2024 totalnya mencapai 5.244.213 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 23,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di 2019. Total jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama di 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020," ungkap Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam kesempatan yang sama.

Menurut kebangsaan, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia 200.100 kunjungan, Australia 137.200 kunjungan, dan Singapura 111.000 kunjungan. Kunjungan ke tiga negara meningkat baik secara bulanan maupun tahunan.

"Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali dan wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali paling banyak berkebangsaan Australia. Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada Mei 2024 wisman termasuk lintas batas menghabiskan kurang lebih sekitar 7,51 malam di Indonesia," ucap Imam.

(aid/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat