matraciceni.com

Jokowi Buka-bukaan Biang Kerok Harga Beras Mahal!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi areal persawahan di Dusun Sangiran, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/6/2024).
Jokowi Buka-bukaan Biang Kerok Harga Beras Mahal - Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Jakarta -

Harga beras dinilai masih cukup tinggi saat ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan biang keroknya. Menurutnya saat ini harga pangan di seluruh dunia memang sedang mengalami kenaikan akibat penurunan produksi.

Menurunnya produksi disebabkan oleh gelombang kekeringan yang terjadi di dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Produksi yang minim membuat pasokan jadi sedikit dan harga beras pun naik.

"Kenapa produksinya turun? Karena ada gelombang kekeringan, gelombang panas yang panjang di negara-negara, bukan hanya Indonesia," papar Jokowi saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, ditulis Jumat (28/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyatakan pemerintah terus berupaya untuk menggenjot produksi agar pasokan bisa terjaga, sehingga harga beras turun.

Namun, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepuasan petani dan keterjangkauan harga untuk konsumen. Harga di pasar juga tak boleh terlalu rendah agar pedagang dan petani tetap bisa untung.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah harus menjaga keseimbangan yang tidak mudah, menjaga keseimbangan agar harganya (membuat) petani senang, harga di pasar, masyarakat juga senang. Tapi ya itu enggak mudah," tutur Jokowi.

Hasil pemantauan di Panel Harga Nasional Badan Pangan Nasional, per hari ini rata-rata harga beras secara nasional tercatat di level Rp 15.550 per kilogram untuk jenis premium. Sementara yang medium di harga Rp 13.550 per kilogram.

Simak juga Video: Jokowi: Semua Negara Kena Gelombang Panas, Produksi Beras Turun

[Gambas:Video 20detik]




(kil/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat