matraciceni.com

Defisit APBN di Bawah 3%, Airlangga Sebut Lebih Rendah dari AS-China

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, dan tim Prabowo menggelar konpers terkait kondisi fundamental ekonomi terkini serta RAPBN 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Grandyos Zafna

Jakarta -

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di bawah 3%. IMF memperkirakan, defisit APBN tahun ini di kisaran 2,2%.

"Defisit fiskal di bawah 3% dan IMF melihat budget deficit kita pada kisaran 2,2% tahun ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

Dari data yang Airlangga sajikan, defisit anggaran pada tahun ini diperkirakan di angka 2,19%. Angka ini jauh lebih rendah di bawah sejumlah negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, defisit anggaran India 7,9%, China 7,16%, Amerika Serikat (AS) 6,67%, dan Jepang 6,58%. Berikutnya, Thailand 4,36%, Filipina 4,18%, dan Malaysia 3,59%.

"Artinya budget deficit di negara lain lain tinggi dan juga relatif kita lebih baik dari negara-negara yang tersebut," katanya.

ADVERTISEMENT

Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) diperkirakan 39,3%. Angka ini jauh di bawah Jepang 254,6%, AS 123,3%, India 82,5%, Malaysia 66,4%, Thailand 64,5%, dan Korea Selatan 56,6%.

"Artinya dengan defisit mereka negara lain tinggi, kita tidak perlu khawatir karena kita tetap di bawah 40%," ungkapnya.

(acd/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat