Menteri Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hari ini bertemu dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Ia datang dan meminta agar para wakil rakyat menambah pagu indikatif anggaran kementerian yang dipimpinnya untuk 2025.
Awalnya, Airlangga menjelaskan bahwa pagu indikatif Kemenko Perekonomian untuk 2025 turun. Penurunan mencapai 12,25% dari pagu anggaran 2024 yakni Rp 64,2 miliar. Padahal, Kemenko Perekonomian memiliki sejumlah penugasan strategis dan bakal melakukan perekrutan Aparatur Sipil Negara 2024. Karena itu, ia meminta anggaran buat tahun depan di tambah.
"Kemenko Perekonomian mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 155 miliar dengan dukungan manajemen sebesar Rp 122 miliar dengan porsi Rp 101 miliar untuk belanja pegawai dengan adanya rekrutmen CPNS dan PPPK di 2024," kata Airlangga di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Airlangga menjelaskan bahwa tugas Kemenko Perekonomian saat ini mempunyai 24 penugasan strategis seperti menjaga inflasi, meningkatkan ekspor, sampai menggenjot pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Tapi, ia mengatakan tugas Kemenko Perekonomian selalu bertambah tapi gajinya tidak bertambah.
"Jadi pak ketua, ini penugasan khusus menko dengan 24 tugas, gajinya nggak nambah pak," kelakar Airlangga kepada Ketua Banggar DPR Said Abdullah.
Oleh sebab itu untuk 2025, Airlangga memohon agar Banggar DPR menyutujui penambahan anggaran Rp 155,75 miliar. "Dan tentu capaian ini bisa dicapai kaerena tentu kerja sama baik dengan Banggar. Dan untuk menjaga transisi pemerintahan ke depan peran dan fungsi banggar penting. Sehingga program transisi bisa berjalan secara smooth, atau halus. Terima kasih," pungkasnya.
(das/das)