matraciceni.com

Urus Izin Konser Kini Bisa Online, Luhut: Sistemnya Buatan Anak RI!

Penampilan Color Me Badd menjadi ajang nostalgia angkatan 90-an dalam Winter Concert di Trans Studio Snow World Bintaro. Konser tersebut berlangsung meriah.
Ilustrasi konser/Foto: Grandyos Zafna

Jakarta -

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan layanan perizinan penyelenggaraan event melalui digitalisasi. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan digitalisasi tersebut dibuat oleh anak bangsa Indonesia tanpa melibatkan campur tangan asing.

"Yang membanggakan, sistem ini dibangun sepenuhnya oleh anak-anak bangsa tanpa keterlibatan konsultan asing. Jadi, pure anak-anak Indonesia," kata Luhut dalam acara Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Dia menjelaskan penerbitan layanan perizinan event secara digital ini juga melibatkan kolaborasi dari berbagai kementerian/lembaga terkait. Di antaranya, Polri, Kemenko Marves, Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ada juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, hingga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Luhut menyebut ada beberapa faktor utama yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan penyederhanaan perizinan tersebut. Di antaranya kolaborasi lintas sektoral, komunikasi antar sektoral yang harus saling memahami, kepemilikan yang kuat, hingga kemampuan teknis anak bangsa yang harus mumpuni.

Tahun ini, dia akan memperluas sistem ini untuk digitalisasi perizinan event level internasional. Tahapannya, akan mengintegrasikan pengajuan izin kerja hingga bisa tenaga kerja asing.

ADVERTISEMENT

"Kami akan perluas digitalisasi perizinan event untuk event internasional tahun ini juga. Tahap selanjutnya adalah integrasikan pengajuan izin kerja tenaga kerja asing dan visa dalam TKA online go.id dan perizinan impor sementara dalam Bea Cukai," imbuhnya.

Dia pun berharap digitalisasi ini dapat memangkas sistem birokrasi yang rumit sekaligus mempercepat kinerja pemerintah tanpa membuat aplikasi dan organisasi baru. Dengan kemudahan ini, dia juga berharap dapat mendorong penyelenggaraan event berskala internasional, seperti konser musik lebih banyak lagi.

"Dengan integrasi tersebut perizinan penyelenggaraan event musik dan sejenisnya yang berskala internasional akan lebih mudah diperoleh. Hal ini akan meningkatkan daya ungkit indonesia agar lebih kompetitif, dibanding negara tetangga," jelasnya.

(Retno Ayuningrum/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat