matraciceni.com

Airlangga: Program Bergizi Gratis Dialokasikan di RAPBN 2025 Rp 71 T

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulayni Indrawati, dan Thomas Djiwandono menjelaskan anggaran presiden terpilih Prabowo Subianto.
Foto: Anisa Indraini/

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya membahas kondisi perekonomian terkini dan RAPBN 2025.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Dalam pertemuan tersebut saya, Bu Menteri Keuangan, Mas Tommy Djiwandono dan Pak Presiden terpilih, dan juga Wakil Ketua DPR Pak Dasco itu melakukan rapat dan sudah dijelaskan terhadap kondisi perekonomian maupun terkait dengan RAPBN di tahun 2025," kata Airlangga di DIrektorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, pada prinsipnya Prabowo dan timnya menyetujui hal-hal yang telah dibahas dalam pertemuan tersebut. Airlangga juga mengatakan, program unggulan Prabowo salah satunya makan bergizi gratis masuk dalam RAPBN 2025 dengan alokasi Rp 71 triliun.

"Pada prinsipnya beliau telah pahami dan menyetujui hal yang kemarin dibahas di dalam rapat termasuk salah satunya terkait dengan hubungan terhadap program-program yang menjadi program unggulan. Salah satunya tentu Program Bergizi Gratis yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sekitar Rp 71 triliun. Tentu ada skala prioritas dan hal teknis lainnya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, Prabowo juga sepakat mengenai asumsi makro yang kini masih dibahas dengan DPR.

"Dalam rapat tersebut Bapak Presiden terpilih dan pemerintah hari ini, pemerintah sekarang, telah sepakat dengan besaran makro dalam pembahasan dengan DPR dan masih ada tahapan pembahasan DPR yang sedang jalan," katanya.

Simak juga Video: Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai Makan Gratis, Apalagi IKN

[Gambas:Video 20detik]




(acd/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat