Badan Gizi Nasional rencananya bakal dibentuk pemerintahan baru di bawah komando Prabowo Subianto. Lembaga tersebut untuk menyelenggarakan program makan siang gratis, yang kini berganti nama menjadi makan bergizi gratis.
Rencana ini disampaikan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Panangian Simanungkalit. Menurutnya pembentukkan instansi baru tersebut tengah disiapkan.
"Sedang jalan kan. Itu juga merupakan suatu badan yang baru," kata Panangian, ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Panangian belum bisa memastikan apakah instansi ini murni diisi dengan orang-orang baru atau mengambil dari badan serupa lainnya.
"Saya kira kalau Pak Prabowo lebih suka sesuatu yang lebih fresh. Bahwa nanti ada kombinasi tentu berbagai lembaga, tapi lebih fresh beliau itu maunya," ujarnya.
Panangian menambahkan nantinya lembaga ini akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga-lembaga desa lainnya, da tidak akan ada intervensi dari konglomerat.
"Melalui lembaga-lembaga di desa. Jadi nggak ada (vendor makanan dari) konglomerat-konglomerat di situ. Tentu kalau ada koperasi pasti diikutsertakan juga," kata dia.
Di sisi lain, menurutnya implementasi program makan gratis ini nantinya akan lebih diarahkan untuk makan pagi dan bukannya makan siang. Namun hal ini masih akan dibahas hembali dan disesuaikan dengan sekolah-sekolah terkait.
"Makan pagi kalau nggak salah. Pokoknya dapat makanan gratis. Kan ada yang bilang pagi, ada yang siang, tergantung sekolahnya," jelas dia.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Prabowo mengoreksi nama program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, istilah makan bergizi gratis dirasa lebih tepat untuk anak-anak.
"Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?" kata Prabowo, Kamis (23/5/2024), dikutip dari detikNews.
(shc/hns)