matraciceni.com

Biden Buka Suara soal 'Ricuh' di Boeing, Ada Apa?

Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara kepada wartawan ketika menyambut Presiden Romania Klaus Lohannis di Gedung Putih, Selasa (07/05) Foto: Chip Somodevilla/Getty Images
Joe Biden - Foto: Chip Somodevilla/Getty Images

Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku khawatir dengan tindakan Boeing yang melakukan lockout terhadap karyawan pemadam kebakarannya yang berserikat. Maksud dari lockout adalah, Boeing melakukan penutupan pabrik dan tidak mengizinkan pekerjanya masuk sampai mereka menyetujui beberapa persyaratan.

Langkah Boeing dinilai dapat meningkatkan ketegangan di tubuh perusahaan, khususnya terkait masalah perselisihan kontrak. Awal bulan ini, Boeing melakukan lockout atau 'mengunci' hampir 130 anggota Asosiasi Internasional Pemadam Kebakaran I-66 Lokal yang menolak dua tawaran kontrak.

"Saya prihatin dengan laporan bahwa Boeing 'mengunci' anggota IAFF I-66," tulis Biden di X (dulu Twitter), dikutip dari Reuters, Jumat (10/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mendorong kedua belah pihak kembali berunding demi mencapai kesepakatan. Ia juga menyatakan harapannya bahwa petugas pemadam kebakaran Boeing mendapatkan gaji yang layak.

Pesan Biden yang mendukung petugas pemadam kebakaran meningkatkan kemungkinan keterlibatan Gedung Putih dalam diskusi antara Boeing dan serikat pekerjanya di negara bagian Washington.

ADVERTISEMENT

"Kami menghargai dukungan dari Presiden AS Joe Biden dan menganggap penting bagi dia untuk mendukung perundingan bersama," kata Jon Holden, presiden Asosiasi Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara lokal Distrik 751, yang mewakili pekerja wilayah Seattle.

"Serikat pekerja kami sangat yakin bahwa perundingan bersama adalah proses untuk mencapai kesepakatan," lanjutnya.

Asosiasi Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara (IAM) sedang menegosiasikan kontrak baru atas nama lebih dari 30.000 pekerja yang membuat jet Boeing 737 MAX. Negosiasi dilakukan saat Boeing perlu meningkatkan produksi pesawatnya.

Sebelumnya, produksi Boeing 737 MAX merosot tajam ketika regulator AS meningkatkan pemeriksaan pabrik menyusul copotnya pintu pesawat 737 MAX 9 pada Januari lalu. Insiden ini diduga disebabkan oleh kesalahan perakitan.

Biden yang mendapat dukungan dari serikat pekerja kini sedang mencalonkan diri kembali pada pemilu November melawan mantan Presiden AS Donald Trump. Biden menganggap dukungan terhadap buruh sebagai landasan kebijakan ekonominya.

Suara anggota serikat pekerja bisa menjadi sangat penting untuk menentukan pemilu 2024 di negara bagian utama seperti Michigan, Pennsylvania, Nevada, dan Wisconsin.

Sementara itu, Boeing mengatakan tawaran terbarunya akan meningkatkan gaji petugas pemadam kebakaran dari rata-rata US$ 91.000 menjadi rata-rata US$ 112.000 pada tahun pertama kontrak.

"Kami tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan. Tawaran kami memberikan kenaikan gaji dan tunjangan yang signifikan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

(ily/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat