matraciceni.com

Spesifikasi Boeing 787-9 Dreamliner yang Turbulensi dan Mendarat Darurat di Brasil

Jakarta -

Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner milik maskapai Air Europa mengalami turbulensi parah hingga harus mendarat darurat di bandara Brasil pada hari Senin (1/7) waktu setempat. Akibatnya 30 penumpang mengalami luka-luka ringan dalam insiden itu.

Melansir dari situs resmi perushaan, Senin (24/6/2024), Boeing 787-9 Dreamliner merupakan pesawat yang didesain September 2008-Maret 2010. Pesawat ini mulai uji coba penerbangan pada Agustus 2010 sampai September 2015.

Secara umum pesawat ini menampung sekitar 296 bangku penumpang (2-class) dengan panjang badan pesawat 63 m, lebar sayap 60 m, dan tinggi badan pesawat 17 m. Boeing 787- Dreamliner disebut-sebut mampu memili daya jelajah sekitar 14.010 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, disebutkan pesawat ini mampu digunakan rata-rata sebanyak 600 siklus penerbangan per tahun dan bisa beroperasi dengan aman selama beberapa dekade sebelum pensiun.

1.100 pesawat 787 beroperasi secara global. Dalam pelayanannya, Boeing 787 saat ini terbang rata-rata sekitar 600 siklus penerbangan per tahun dan akan beroperasi dengan aman selama beberapa dekade sebelum pensiun. Total pesawat ini rata-rata bisa terbang sebanyak 165.000 siklus hingga pensiun.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, siklus penerbangan tertinggi yang tengah dilakukan pesawat Boeing seri 787 ini sudah lebih dari 16.500 siklus sejak 2012 lalu. Berkat itu, per April 2024 pesawat seri 787 Dreamliner telah mengangkut lebih dari 875 juta penumpang pada lebih dari 4,2 juta.

Kemudian berdasarkan hasil analisis data dari uji coba, pesawat 787 dapat beroperasi dengan aman selama lebih dari 30 tahun sebelum harus melakukan perawatan yang lebih konservatif untuk memperpanjang masa pakainya. Dengan begitu pesawat ini disebut-sebut bisa digunakan untuk layanan penuh mencapai 40-50 tahun, tergantung pada penggunaan dan perawatan operator.

Namun di balik klaim canggihnya pesawat itu, Boeing 787-9 Dreamliner ini ternyata baru saja mengalami kendala turbulensi yang sangat parah hingga harus melakukan pendaratan darurat di Brazil.

Kondisi ini terjadi saat Boeing 787-9 Dreamliner milik Air Europa dengan nomor penerbangan UX0450 sedang terbang dari Madrid, Spanyol menuju Montevideo, Uruguay.

"Pesawat yang membawa 325 penumpang itu mengalami turbulensi di atas Samudera Atlantik ketika hampir mencapai pantai Brasil," kata juru bicara Air Europa seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/7/2024).

Insiden ini terjadi beberapa minggu setelah penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi parah di Myanmar, yang menyebabkan puluhan orang terluka dan kematian seorang pria Inggris.

(fdl/fdl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat