Perusahaan yang membesut ChatGPT, OpenAI saat ini sedang berada di gonjang-ganjing. Microsoft yang punya perhatian besar soal artificial intelligence bersiap untuk menampung karyawan startup tersebut.
Microsoft telah mulai melakukan persiapan untuk menerima ratusan karyawan OpenAI di kantor LinkedIn di pusat kota San Francisco. Kantor itu cuma sekitar dua mil dari kantor pusat OpenAI.
Dilansir dari CNBC, Rabu (22/11/2023), Microsoft, yang sebelumnya menginvestasikan miliaran dolar di OpenAI, juga memiliki sumber daya manusia dan staf hukum yang siap menangani perekrutan dan orientasi. Bahkan, karyawan OpenAI sudah disiapkan ruang kerjanya lengkap dengan satu set laptop Apple MacBook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu ini, lebih dari 90% karyawan OpenAI menandatangani surat yang menuntut dewan OpenAI mengundurkan diri. Bila hal itu tidak dilakukan para staf akan keluar dari perusahaan dan bergabung dengan mantan bos mereka, Sam Altman di Microsoft.
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa Altman, Greg Brockman dan rekan-rekannya akan bergabung dengan Microsoft sebagai bagian dari kelompok penelitian kecerdasan buatan baru.
Namun, hingga saat ini sebenarnya belum ada kejelasan apakah Altman dan Brockman benar-benar akan bergabung dengan Microsoft.
Nadella mengatakan karyawan OpenAI berhak memilih apakah mereka akan tetap pada peran mereka saat ini atau pindah ke Microsoft, dan menambahkan bahwa perusahaannya memiliki apa yang dibutuhkan untuk terus berinovasi.
Setelah kisruh yang terjadi di antara staf OpenAI, kabarnya Sam Altman sedang melakukan pembicaraan dengan dewan OpenAI untuk mempertimbangkan kembali ke perusahaan.
Simak Video: Ratusan Karyawan OpenAI Ancam Resign Massal Buntut Pemecatan Sam Altman
[Gambas:Video 20detik]