matraciceni.com

PUPR Kebut Proyek Jalan Tol IKN buat Upacara Agustusan

Pekerjaan jalan bebas hambatan atau tol Balikpapan menuju IKN.
Foto: Pekerjaan jalan bebas hambatan atau tol Balikpapan menuju IKN. (Niken Dwi Sitoningrum/)

Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mengejar target fungsional menjelang upacara HUT RI mendatang. Peninjauan itu dilakukan bersama dengan Komisi V DPR RI di Seksi Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang (Tol 5A).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan, jalan akses IKN sepanjang 27 KM akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan -Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau. Dengan terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan ini, pengguna tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara.

"Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan menuju IKN Nusantara diperkirakan mencapai 71 menit. Akses Jalan Tol ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang tengah berjalan saat ini terdiri dari 3 (tiga) Seksi yaitu, Seksi Karangjoang-KKT Kariangau (Tol 3A) sepanjang 13,4 KM mencapai progress 80,2%, Seksi KKT Kariangau-Simpang Tempadung (Tol 3B) sepanjang 7,3 KM dengan progres 88,8%. Kemudian, Seksi Simpang Tempadung-
Jembatan Pulau Balang (Tol 5A) sepanjang 6.7 KM telah mencapai progres 86,8%.

Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, pihaknya juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek. Jembatan tersebut dibangun sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.

ADVERTISEMENT

Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 dan saat ini progresnya mencapai 83,4%. Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini akan melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.

"Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp 498 miliar," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap pembangunan IKN mulai dari jaringan jalan hingga ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) harus terus berlanjut.

"Kita lihat ini sedang berjalan, tentunya harus dilanjutkan dan segera diselesaikan untuk mengejar target utamanya di bulan Agustus, mengingat sudah cukup banyak anggaran yang sudah dikeluarkan," ujarnya.

(rrd/rir)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat