Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Stasiun Kereta Api Tegal akan dilakukan revitalisasi. Proyek itu akan ditangani langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Stasiun Tegal tadi sedang dilakukan desain. Itu biayanya KAI," kata Budi ditemui di Stasiun Semarang Poncol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/6/2024).
Budi mengatakan pembangunan akan dilakukan mulai tahun depan. Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pada stasiun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan dilakukan tahun depan (pembangunan). Saya apresiasi, kita lihat di mana mana stasiun itu bersih di dalam pelayanan bersih, orang-orangnya ramah-ramah. Saya pikir KA bisa menjadi contoh bagi moda-moda yang lain," jelasnya.
Secara detail, berdasarkan data dari PT KAI, kontrak Pekerjaan Stasiun Tegal tanggal 17 Mei 2024. Adapun lingkup revitalisasi itu di antaranya, pekerjaan peninggian peron, perpanjangan peron, pembuatan overcapping baru, perkuatan overcapping kayu eksisting dan landscape stasiun.
Biaya kontrak pembangunan itu sebesar Rp. 8.220.593.000 (Rp 8,2 miliar). Berdasarkan Kontrak Masa Pelaksanaan, pekerjaan dilakukan selama 240 hari kalender sejak terbit kontrak.
(ada/das)