matraciceni.com

Kemenperin Akui Banyak Pabrik Hengkang dari Jabar, Paling Banyak Sektor Ini

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ilyas Fadilah/)

Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara soal pindahnya pabrik-pabrik di Jawa Barat ke provinsi lain. Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan, alasan relokasi pabrik disebabkan karena faktor daya saing atau competitiveness.

"Terkait dengan relokasi pabrik, ini berapa kali Pak Menteri (Agus Gumiwang Kartasasmita) sampaikan sebenarnya terkait competitiveness daerah masing-masing," katanya dalam konferensi pers rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).

Ia mengakui banyak pengusaha memindahkan pabriknya dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Pabrik yang pindah mayoritas didominasi industri alas kaki, tekstil, hingga pakaian jadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Relokasi banyak kita temui di Jawa Barat utamanya, Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah itu banyak sekali. Memang yang didominasi oleh alas kaki, tekstil, pakaian jadi, itu ada di sana," tuturnya.

Namun, Kemenperin mengaku tidak khawatir soal fenomena relokasi ini. Sepanjang pemindahan masih terjadi di wilayah Indonesia maka Kemenperin masih akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi.

ADVERTISEMENT

"Sehingga tidak mengkhawatirkan kita, sepanjang relokasinya masih di Indonesia masih kita coba fasilitasi," sebut Kris.

Sebelumnya, tutupnya pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat menjadi sorotan publik. Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat Firman Desa mengatakan, sebanyak 233 karyawan menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Firman mengatakan, industri padat karya di Jawa Barat sudah terpukul sejak tahun 2023. Menurutnya sejumlah pabrik terpaksa tutup atau memindahkan usahanya.

"Kalau pabrik-pabrik di sektor yang sama atau padat karya memang dari 2023 sudah banyak yang tutup atau relokasi usaha, salah satunya ada yang di Karawang, mereka relokasi ke Cirebon," katanya dalam Evening Up CNBC Indonesia, dikutip Rabu (8/5/2024).

Lihat juga Video: Apple Developer Academy di Bali Bakal Tempati Aset Kemenperin

[Gambas:Video 20detik]



(ily/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat