matraciceni.com

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Lagi!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan begitu cerah. IHSG dibuka dengan kokoh di zona hijau.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat lagi. IHSG naik 23 poin (0,35%) ke level 7.164.

Mengutip data RTI, Selasa (2/7/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.171 dan terendahnya 7.149. Sebanyak 165 saham menguat, 101 turun, dan 209 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat dalam 4 hari beruntun akibat kenaikan saham Big Caps. Naiknya IHSG berdampingan dengan data ekonomi domestik yang cenderung melemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Juni 2024 sebesar 2,51%, lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya sebesar 2,84%. Angka inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak September 2023. Secara bulanan, terjadi deflasi pada Juni 2024 sebesar 0,08%, mengikuti deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03%," tulisnya.

Deflasi tersebut menggambarkan lemahnya daya beli yang juga tercermin dari terkoreksinya Indeks PMI Manufaktur di periode yang sama. Aktivitas pabrik dan jumlah permintaan terkoreksi di tengah era suku bunga tinggi. Bank indonesia (BI) menargetkan inflasi tahunan pada 2024 berada pada kisaran 1,5% hingga 3,5%.

ADVERTISEMENT

Dari mancanegara, Indeks PMI Manufaktur Amerika Serikat versi S&P Global pada Juni 2024 berada di level ekspansif sebesar 51,6 sekaligus level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Jumlah pesanan baru, produksi dan lapangan kerja meningkat. Di sisi lain, jumlah uang beredar dalam arti luas (M4) di Inggris pada Mei 2024 terkoreksi -0,1% mom.

"Kredit properti melemah, sedangkan kredit konsumsi masih solid. Sebelumnya, Bank Sentral Inggris (BoE) pada pertemuan Juni 2024 menahan penurunan suku bunga meskipun inflasi telah mencapai targetnya di level 2%," lanjutnya.

(ara/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat