matraciceni.com

IHSG Balik ke 7.000, tapi Rawan Profit Taking

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali ke level 7.000. IHSG menguat 37 poin (0,54%) ke level 7.005.

Mengutip RTI, Jumat (28/6/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.010 dan terendahnya 6.987. Sebanyak 205 saham menguat, 111 turun, dan 181 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami akselerasi mengikuti pergerakan pergerakan Bursa Wall Street. Sedangkan, hari ini merupakan hari terakhir perdagangan bursa di semester I-2024, sehingga berpotensi adanya aksi profit taking.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan hingga Mei 2024 pendapatan negara mencapai Rp1.123,5 triliun atau turun 7,1% yoy dan setara dengan 40,1% dari target APBN di tahun 2024. Belanja negara pada periode yang sama sebesar Rp1.145,3 triliun atau tumbuh 14% yoy dan mencapai 34,4% dari pagu APBN. Namun, keseimbangan primer tercatat surplus Rp184,2 triliun. Alhasil, hingga Mei 2024 APBN mengalami defisit Rp21,8 triliun atau 0,1% dari PDB," tulisnya.

Dari mancanegara, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di Kawasan Eropa tumbuh 1,6% pada Mei 2024, setelah pertumbuhan bulan sebelumnya tumbuh 1,4%. Kredit yang diberikan untuk sektor korporasi naik 0,3% yoy, sedangkan pada segmen rumah tangga tumbuh 1,6% yoy.

ADVERTISEMENT

Jumlah uang beredar berpotensi meningkat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga 25 bps pada pertemuan Juni 2024. Dari Asia, penjualan ritel Jepang pada Mei 2024 tumbuh 3% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 2% yoy.

"Penjualan ritel ditopang oleh segmen department store, mesin, serta farmasi dan kosmetik. Pelaku pasar hari ini mencermati debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) untuk pemilu pada November 2024," lanjutnya.

Simak juga Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi

[Gambas:Video 20detik]




(ara/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat