matraciceni.com

Laba Emiten Komponen Otomotif Ini Melesat 107%, Pabrik Mobil Listrik Bawa Berkah

Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/)
Foto: Rachman Haryanto

Jakarta -

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) telah melaporkan kinerja keuangnnya. Hasilnya laba bersih perusahaan melonjak 107%.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, penjualan DRMA meningkat 59,7% YoY menjadi Rp 4,3 triliun pada periode kuartal III-2023. Peningkatan penjualan tersebut antara lain didorong oleh keberhasilan Perseroan mendapatkan kepercayaan untuk menyuplai komponen model lain maupun mendapatkan klien baru.

Berkat peningkatan penjualan tersebut, DRMA berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 519,4 miliar, atau melonjak 107,8% YoY pada periode 9M23.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terus bertambahnya pabrikan mobil listrik (electric vehicle/EV) yang berencana masuk ke Indonesia dan memunculkan model mobil baru, juga akan mendorong peningkatan kebutuhan komponen mobil. Oleh karenanya, Perseroan bersiap untuk memenuhi kebutuhan komponen kendaraan listrik dengan terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik.

Perusahaan pun optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar 25% di tahun 2023 akan dapat tercapai. Optimisme itu didukung dengan berlanjutnya tren positif industri otomotif nasional, serta fakta penjualan Perseroan yang konsisten tumbuh di atas target hingga kuartal III tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Melihat perkembangan industri otomotif di Tanah Air yang terus bertumbuh, kami optimis pada kuartal IV 2023 ini DRMA akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif. Oleh karenanya, kami optimis target pertumbuhan penjualan DRMA untuk tahun 2023 akan bisa dicapai," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).

Lebih jauh, sebagai perwujudan dari komitmen Perseroan untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air, DRMA terus giat mengembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik, antara lain dengan mengembangkan baterai management system.

Melalui anak perusahaan Perseroan, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), DRMA telah memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik baik untuk roda dua maupun roda tiga (2W, 2W swap, 3W, bicycle).

Dalam pengembangan battery management system tersebut, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan beberapa merek roda 2 listrik di Indonesia untuk mengembangkan swap system baterai kendaraan listrik roda 2. Melalui kerja sama tersebut, DCI akan membuatkan Battery Swap Station termasuk Battery Pack yang dapat digunakan oleh merek kendaraan listrik tersebut.

(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat