matraciceni.com

Unik! Pencuri Ini Tinggalkan Catatan Usai Bobol Perusahaan, Ini Isinya

Poster
Foto: Edi Wahyono

Jakarta -

Seorang pencuri asal China berhasil membobol sebuah perusahaan di Shanghai dan merampas sejumlah harta benda di sana. Namun uniknya maling ini malah meninggalkan catatan untuk pemilik usaha agar meningkatkan sistem keamanan mereka.

Melansir SCMP, Rabu (26/6/2024), pencurian ini dilakukan oleh seorang pria bermarga Sang pada 16 Mei kemarin. Aksi ini dilakukan Sang dengan memanjat dinding luar gedung kantor dan kemudian mencuri jam tangan serta Apple MacBook yang ada di lokasi.

Namun sebelum meninggalkan gedung perusahaan yang berhasil dibobolnya, Sang malah menulis di sebuah buku catatan dan membiarkannya terbuka agar mudah ditemukan. Dalam catatan inilah ia meninggalkan pesan saran untuk pemilik perusahaan agar lebih meningkatkan sistem keamanannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bos yang terhormat, Saya mengambil jam tangan dan laptop. Anda harus meningkatkan sistem anti-pencurian Anda. Saya tidak mengambil semua ponsel dan laptop, karena khawatir hal itu akan merugikan bisnis Anda," tulis Sang dalam catatan tersebut.

"Hubungi saya jika Anda ingin laptop dan ponsel Anda kembali," tulisnya lagi di akhir pesan, lengkap dengan nomor yang bisa dihubungi.

ADVERTISEMENT

Dari catatan inilah polisi setempat kemudian melacak pencuri tersebut menggunakan kamera CCTV publik dan nomor telepon yang ditinggalkannya. Tak lama setelah itu Sang ditangkap saat berada di dalam kereta meninggalkan Shanghai, dan dia masih menyimpan barang curiannya.

Sebagai informasi, kejadian pencurian unik seperti ini bukan pertama kali terjadi di China. Sebelumnya pada 2022 lalu, seorang pencuri lain dari kota Chongqing telah meraup sebuah laptop, empat ponsel, dan dua karton rokok mahal dari sebuah perusahaan.

Pencuri itu kemudian meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa ia hanya meminjam barang-barang tersebut dan akan mengembalikannya dalam tiga hari. Ia juga mengaku akan memberikan 'biaya terima kasih' sebesar 1.000 yuan atau Rp 2,26 juta (kurs Rp 2.261).

Dia memohon kepada pemilik perusahaan itu untuk mempercayainya dan tidak memanggil polisi, namun perusahaan tetap menelepon polisi. Siapa sangka tiga hari kemudian, pencuri itu benar kembali dengan semua barang curiannya lengkap dengan 'ongkos pinjam' yang dijanjikannya.

Ternyata dia menggadaikan barang tersebut sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman judi dan kebetulan menang. Pada akhirnya pemilik usaha itu memaafkan pencuri tersebut, dan polisi juga memberinya hukuman pembebasan bersyarat yang lebih ringan.

Lihat juga Video: Waspada! Ini Tanda Kalau Akun Pembayaran Kamu Dibobol Orang

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat