matraciceni.com

Luhut Bantah Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Telan Rp 250 T

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandajaitan saat menjalani wawancara dengan  di acara Blak-blakan, Kamis (19/7).
Foto: Rachman Haryanto

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah anggaran program makan bergizi gratis milik Presiden terpilih Prabowo Subianto langsung menelan anggaran Rp 250 triliun. Menurutnya, alokasi dana untuk program tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Sebagai permulaan, pemerintahan Prabowo akan mengalokasikan sekitar Rp 20 triliun. Saat ini pemerintah dan tim Prabowo sedang menyiapkan program tersebut.

"Orang bilang, ini angka terus ambil Rp 250 triliun, apanya yang Rp 250 triliun? Angka kita mulai mungkin dengan Rp 20 triliun bertahap sambil jalan," katanya dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, sejumlah pihak mengkhawatirkan anggaran negara tidak mampu menjalankan program tersebut. Padahal jika dilakukan secara bertahap Luhut percaya diri tidak akan ada masalah.

"Jadi saya pikir bagus. Orang takut nanti anggaran belanja kita nggak kuat, sebenarnya bertahap, nggak ada masalahnya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dengan defisit yang dipatok 2,5%, pemerintah bisa mengalokasikan Rp 612 triliun untuk makan bergizi gratis serta program lainnya seperti Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu Luhut meminta publik tidak khawatir dengan catatan tetap berupaya mengurangi kebocoran anggaran.

"Itu kita lihat dengan budget defisit 2,5%, kita bisa dapat Rp 612 triliun dan kita bisa menyelesaikan tol Sumatera, kita bisa menyelesaikan juga tadi makan bergizi, kita juga bisa meneruskan pembangunan ibu kota," pungkasnya.

(ily/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat