Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Besar Darussalam yang terletak di Desa Tengin, Sepaku, Kabupaten Panajaman Paser Utara.
Setelah melakukan salat bersama, OIKN melakukan penyembelihan hewan kurban. Sapi yang disembelih adalah pemberian Presiden Joko Widodo yang diserahterimakan pada Sabtu (15/6). Menurut OIKN, sapi itu berjenis Limosin seberat 900 kg.
"Hasil penyembelihan hewan kurban ini nantinya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Desa Tengin Baru, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang," tulis OIKN dalam keterangan resmi, Senin (17/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito, mengatakan bahwa pemberian sapi itu adalah bentuk dukungan Jokowi untuk kegiatan keagamaan di Nusantara dan sebagai simbol kebersamaan dalam merayakan Idul Adha.
Suwito menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Jokowi dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut.
"Kegiatan ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam upaya kita membangun Nusantara," ujarnya.
Selain itu, Suwito juga menekankan pentingnya kegiatan sosial dan keagamaan dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Nusantara.
"Insyaallah pada tahun-tahun berikutnya akan bertambah banyak sapi bantuan Presiden RI ke masyarakat di wilayah IKN," ucap Suwito.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Hari Besar Idul Adha Masjid Besar Darussalam Imron, turut mengapresiasi langkah bantuan hewan kurban dari Jokowi ke wilayahnya. Ia berharap OIKN dapat terus mendukung kegaitan keagamaan dan sosial di Nusantara, serta membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.
"Harapannya semoga selanjutnya bantuan yang diberikan semakin banyak sehingga lebih menyemarakkan peringatan Idul Adha serta memotivasi warga untuk turut berkontribusi dalam berkurban," pungkas Imron.
(hns/hns)