matraciceni.com

OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Hak Pemegang Polis

Kantor Pusat Jiwasraya
Foto: Rengga Sancaya/

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong PT Asuransi Jiwasraya untuk segera menyelesaikan penanganan penyelamatan pemegang polis.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono. Seperti diketahui dalam catatan , per 30 Agustus, masih ada peserta asuransi tersebut belum mengikuti program restrukturisasi.

Adapun sebanyak 313.490 polis atau setara 2,4 juta peserta telah mengikuti program restrukturisasi. Namun ada 298 peserta dari pemegang polis korporasi dan bancassurance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"OJK terus mendorong PT Asuransi Jiwasraya Persero Jiwasraya untuk menyelesaikan penanganan penyelamatan pemegang polis secara komprehensif," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (6/9/2024).

Selain itu, Jiwasraya juga diminta segera melakukan perencanaan penyehatan perusahaan sesuai dengan aturan hingga aspek perlindungan pemegang polis.

ADVERTISEMENT

"OJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun rencana penyehatan keuangan atau RPK yang telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dengan melibatkan kementerian lembaga terkait, di mana RPK dimaksud telah disesuaikan dengan pertimbangan pada aspek perlindungan pemegang polis di sisi kebijakan di industri," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoarmodjo juga mengatakan, pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong likuidasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dalam likuidasi ini akan terdapat tim likuidasi yang bertugas akan membagi sisa aset kepada pemegang polis yang tidak ikut program restrukturisasi.

Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan, penyertaan modal negara (PMN) telah diberikan untuk menyelesaikan pemegang polis.

"Untuk Jiwasraya memang Jiwasraya ini dalam konteks sebagai pendiri dari DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja) Jiwasraya memang pada waktu PMN dulu scope-nya untuk menyelasaikan polis," katanya di Komisi VI Jakarta, Senin (2/9/2024).

(ada/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat