matraciceni.com

RI Cuma Butuh 25 Bank demi Capai Indonesia Emas 2045

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi.Foto: Angga Aliya/

Jakarta -

Pemerintah punya visi besar keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) dan mencapai Indonesia Emas di 2045. Untuk mewujudkannya, efisiensi jumlah bank di Indonesia dipandang sebagai salah satu langkah strategis.

Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Daruri mengatakan, merger antar bank di Indonesia, tidak bisa dihindari di masa depan. Hal ini lantaran persaingan di bidang perbankan semakin ketat.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2024 jumlah bank di Indonesia mencapai 106 bank umum. Menurut Deni, Indonesia cukup mengoperasikan 25 bank umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merger tersebut akan kehilangan arah perbaikan perbankan nasional yang tepat jika mengabaikan sifat masing-masing bank. Semakin sama perilaku dari bank-bank yang akan merger, semakin mudah adaptasi yang dilakukan oleh bank hasil merger tersebut," kata Deni, dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, sifat-sifat bank pada akhirnya harus menjamin agar perbankan di masa depan mampu bersaing secara sehat. Hal ini pun tercermin dalam besaran variabel Total Factor Productivity (TFP), Technical Efficiency, dan skala ekonomis.

ADVERTISEMENT

"Ketiga variabel itu merupakan necessary condition variables yang juga harus didampingi sufficient condition variables, yaitu average costs, marginal costs, net interest margin (NIM), return on assets (ROA), dan return on equity (ROE)," ujarnya.

Berdasarkan variabel daya saing perbankan, lanjutnya, dilakukan skenario pengelompokan merger bank-bank di Indonesia. Dari sana, muncul 25 pengelompokan merger antara bank-bank yang memiliki sifat-sifat perilaku produksi yang hampir sama.

"Merger bank yang mempertimbangkan persamaan sifat perilaku bank dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal peningkatan kinerja dan efisiensi operasional," tuturnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat