matraciceni.com

Menteri PANRB Buka-bukaan ASN yang Bakal Berkantor di IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas/Foto: Dok. KemenPAN-RB

Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan soal pengisian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini pemindahan ASN ke IKN masih difinalisasi pemerintah.

ASN yang pindah ke IKN direncanakan terdiri dari ASN kementerian dan lembaga (K/L), formasi CPNS khusus IKN 2024, termasuk kuota khusus putra/putri terbaik Kalimantan Timur, serta mutasi pegawai ASN Pemda Kalimantan Timur. Skenario lainnya adalah melalui mutasi pegawai ASN Pemda ke OIKN dan/atau K/L yang ada di IKN.

"Hal ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun strategi yang disusun untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pendekatanwhole government, yakni pengaturan pola kerja kolaboratif melalui fleksibilitas waktu dan lokasi, penyediaan fasilitas perkantoran IKN yang mendukungshared offices, dansingle digital platformuntuk meningkatkan kolaborasi kerja ASN.

"Konsep shared office mengedepankan konektivitas fisik dan digital yang dalam pengelolaan integrasi layanan digital perkantoran (digital workspace). Hal ini untuk memberikan fasilitas penerapan smart government oleh instansi yang beroperasi di IKN," ungkap Anas.

ADVERTISEMENT

Fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini adalah pada masa jangka pendek (short term). Jangka pendek ini merupakan fase pertama dan yang berlangsung pada tahun 2022-2024, berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.

"Di sisi lain akan disiapkan kebijakan jangka menengah (medium term) di fase kedua yang masih berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta smart governance," jelas mantan Bupati Banyuwangi ini.

Selain pemindahan ASN ke IKN, Menteri Anas juga menyampaikan terkait penerimaan ASN yang meliputi PNS dan PPPK di tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan kebutuhan ASN 2024 sejumlah 2.302.543, terdiri dari 429.183 untuk instansi pusat, 1.8367.333 untuk instansi daerah, dan 6.027 CPNS lulusan sekolah kedinasan.

Instansi pemerintah baik pusat dan daerah telah mengusulkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan CASN dari 2,3 juta yang disiapkan. Penerimaan CASN tahun ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN yang ditargetkan tahun ini rampung.

Lihat juga Video 'Ribuan Meterai Palsu dan BBM Subsidi Selundupan Disita Polres Tanjung Priok':

[Gambas:Video 20detik]

(ily/ara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat