matraciceni.com

Menteri-menteri Jokowi Bisa Berkantor di IKN Akhir Bulan Ini

Progres Pembangunan Rumah Tapak Menteri di IKN
Foto: PUPR via YouTube DPR RI

Jakarta -

Menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bisa berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli 2024. Hal ini karena kesiapan sejumlah infrastruktur dasar seperti Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang ditarget rampung sebagian, serta pasokan air bersih yang diujicobakan dan masuk pada pertengahan Juli.

"Bisa," kata Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, kepada lewat aplikasi perpesanan singkat, Senin (1/7/2024).

Danis kemudian menjelaskan, bahwa saat ini terdapat sekitar 14 rumah jabatan menteri yang sudah bisa dihuni pada akhir Juli. Sementara secara keseluruhan dengan total 36 rumah, bakal rampung sepenuhnya pada September - Oktober mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya bertahap di September dan Oktober selesai semua. Fully furnished (lengkap dengan perabotan)," lanjutnya.

Sementara untuk air bersih, Danis mengatakan PUPR menargetkan uji coba atau comissioning terlaksana pada 10 Juli 2024. Dengan hal ini pada pertengahan Juli, pasokan air bersih sudah masuk ke berbagai infrastruktur IKN seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, rumah jabatan menteri, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Rencana commissioning insyallah sekitar tanggal 10 Juli, sehingga mulai mid (pertengahan) Juli air sudah masuk kantor/istana presiden, kantor-kantor lainnya , apartemen, rumah menteri dan lain-lain," paparnya.

"Bertahap sampai akhir Juli,mudah-mudahan semua beres," imbuhnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikProperti, Danis mengatakan pada akhir Juli ini akan ada 14 RPTJM di IKN yang siap huni. Progres pembangunannya mencapai angka 91,7% per 6 Juni 2024.

"Rencana sementara ada 14 unit (rumah menteri) yang akhir Juli siap ditempati," kata Danis kepada awak media, Jumat (28/6/2024).



BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, Dukung Percepatan Pembangunan IKN

BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, Dukung Percepatan Pembangunan IKN


(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat