Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan telah menggelontorkan Rp 2,415 triliun untuk pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Realisasi itu merupakan akumulasi sejak dimulainya penyaluran pada pertengahan 2023 sampai 31 Mei 2024.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan di IKN mencapai Rp 3,949 triliun. Artinya masih terdapat sisa anggaran Rp 1,534 triliun.
"Terkait IKN baru kita mulai penyalurannya pertengahan 2023. Dari alokasi Rp 3,9 triliun, sudah terealisasi Rp 2,4 triliun," kata Basuki dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (11/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran tersebut untuk mendanai pengadaan lahan 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) di IKN. Khusus 2024 dari Januari-Mei, realisasinya mencapai Rp 988,461 miliar.
Total alokasi anggaran pembebasan lahan PSN yang dibiayai LMAN dari 2016 mencapai Rp 159,890 triliun. Sampai saat ini yang sudah direalisasikan untuk pembayaran ganti rugi mencapai Rp 130,008 triliun.
Rinciannya terbesar untuk sektor jalan tol, di mana dari alokasi Rp 131,816 triliun sudah terealisasi Rp 108,663 triliun. Disusul sektor bendungan dengan realisasi Rp 14,013 triliun dari alokasi Rp 16,260 triliun.
"Kemudian irigasi dari Rp 831 miliar sudah tersalur Rp 636 miliar, air baku Rp 242 miliar sudah tersalur Rp 100 miliar, jalur kereta api dari Rp 5 triliun sudah tersalur Rp 3,2 triliun, pelabuhan Patimban tersalur Rp 800 miliar, kemudian Mandalika kita dimintakan sebagian kecil untuk membebaskan dengan anggaran Rp 85 miliar dan sudah tersalur sepenuhnya," beber Basuki.
(aid/ara)