matraciceni.com

Kalla Group Buka Opsi Investasi di IKN, Tapi...

Kamaludin, Kalla Construction Director.
Foto: Ilyas Fadilah/

Jakarta -

Kalla Group yang merupakan perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla (JK) masih menunggu untuk masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Kamaludin, Kalla Construction Director, pihaknya masih menunggu perkembangan dari pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Untuk target investasi (di IKN) kita masih wait and see melihat perkembangan pemerintahan baru seperti apa," katanya dalam temu media di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Kalla Group tetap berkontribusi terhadap pembangunan IKN lewat suplai bahan baku material. Menurutnya mayoritas material pembangunan proyek ibu kota baru memang berasal dari Sulawesi.

Produk yang disuplai antara lain bata ringan, beton, hingga campuran aspal. Material dikirim melalui sejumlah perusahaan seperti PT Bumi Sarana Utama, PT Bumi Sarana Beton, hingga PT Bumi Karsa.

ADVERTISEMENT

"Itu lewat PT Bumi Sarana Utama pemasok aspal. Kemudian ada PT Bumi Sarana Beton yang dikenal dengan Kalla beton. Kemudian ada perusahaan konstruksi sendiri yang bergerak di bidang supplier aspal campuran itu PT Bumi Karsa," bebernya.

Material dikirim ke BUMN yang membangun IKN, termasuk untuk membangun istana negara negara. Namun, ia belum bisa membeberkan berapa volume material yang dikirim atau pun nilainya.

"Iya, termasuk (membangun istana negara). Seperti kebutuhan bata ringan, kebutuhan beton, kebutuhan campuran aspal. Pokoknya yang terkait kebutuhan pasir. Karena memang rata-rata dari Sulawesi, Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Barat," ungkapnya.

Kamaludin menyebut Kalla Group juga membuka opsi untuk investasi sektor properti di IKN. Meskipun, pihaknya belum memiliki target kapan akan melakukan groundbreaking.

(ily/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat