Ada yang berbeda dari Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini. Pemerintah bakal menghelat upacara di dua tempat, yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Jakarta.
Upacara akan dibagi dua secara hybrid secara bersamaan di IKN dan Jakarta. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memimpin upacara di IKN Nusantara, sementara Wakil Presiden Maruf Amin akan berada di Jakarta.
Hal ini diketahui usai Muhadjir dan beberapa jajaran kementerian lembaga lainnya melakukan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Wapres yang di sini (Jakarta), IKN insyaallah pak Presiden langsung, pak Presiden memimpin," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga bakal ikut dalam gelaran Upacara Hari Kemerdekaan.
Pertama, Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih akan ikut ke IKN bersama Jokowi, kemudian Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih akan upacara di Jakarta bersama Maruf Amin
"Nanti pak Wapres terpilih dampingi wapres, presiden terpilih akan dampingi Presiden," ungkap Muhadjir.
Soal siapa saja peserta upacara yang akan menghadiri acara di IKN, Muhadjir mengatakan belum ada kesepakatan untuk hal tersebut. Pemerintah masih menggodok skemanya, termasuk untuk kehadiran mantan-mantan presiden.
"Itu masih diusulkan. Tadi pak Presiden rekomendasikan pokoknya harus jadi perhatian para tokoh-tokoh itu apakah di sini dan IKN," papar Muhadjir.
"Belum ada list, mungkin akan dipecah dua," pungkas Muhadjir ketika ditanya apakah sudah ada pejabat yang mengkonfirmasi hadir pada gelaran Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Tamu Bisa Mendarat Langsung di IKN
Bandara baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur juga dijamin siap untuk digunakan menyambut tamu Upacara Hari Kemerdekaan. Muhadjir menyatakan bandara baru di IKN dipastikan bisa beroperasi fungsional di akhir Juli, sehingga saat upacara dihelat di Nusantara bandara bisa dioperasikan pada Agustus.
Dengan begitu, tamu-tamu undangan upacara tak perlu naik pesawat ke Balikpapan terlebih dahulu, tapi bisa langsung ke IKN.
Pasalnya, menurut Muhadjir ada kemungkinan tamu-tamu upacara di IKN tidak akan menginap di ibu kota baru dan hanya menghadiri upacara saja.
"Semua sudah siap, karena bandara kan kepastiannya akhir ini akhir Juli nanti akan dipastikan fungsional bandara sehingga tamu nggak mesti ke Balikpapan, tapi ke bandara baru," beber Muhadjir.
Bicara soal anggaran upaya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sejauh ini sudah ada anggaran upacara yang rutin disiapkan dari APBN setiap tahun.
Anggaran itu lah yang akan digunakan untuk menghelat dua upacara secara bersamaan pada 17 Agustus 2024 nanti. Sayangnya, ketika ditanya dari mana anggaran tersebut dan berapa besarannya, Suahasil belum mau menjelaskan secara rinci.
"Anggaran upacara kan sudah setiap tahun ada jadi ya dipakai saja," ujar Suahasil usai mengikuti rapat yang sama dengan Muhadjir.
Ketika ditanya kemungkinan anggaran membengkak karena upacara dilakukan di dua tempat pun Suahasil mengatakan pemerintah masih mendiskusikan hal tersebut. "Nanti kita lihat gimana formatnya," kata Suahasil singkat.
(hal/das)