matraciceni.com

Terkuak! Bos Burj Khalifa Ternyata Mau Bangun SCBD Versi IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Samuel Gading/)

Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, membeberkan rincian rencana investasi pendiri Emaar Properties selaku pengembang Burj Khalifa, Mohamed Ali Rasheed Alabbar, di IKN. Ia mengatakan Alabbar hendak membangun financial center yang serupa dengan Sudirman Central Business District di ibu kota baru.

"Kalau menurut presiden, menurut pak ET (Erick Thohir, Menteri BUMN) juga yang mengantarkan ke (IKN), (rencananya mau bangun) Financial Center, saya tanya pak Presiden 'Financial Center tuh seperti apa?', katanya seperti SCBD," ungkap Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Basuki kemudian menjelaskan bahwa saat ini Presiden Jokowi akan mengirim tim yang dipimpin oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi untuk bertemu dengan Alabbar di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain kedua pihak itu, Jokowi juga meminta ada tim dari OIKN yang ikut serta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu pak presiden mau kirim tim dipimpin Kementerian BUMN dan Investasi dan diminta juga ada anggota IKN akan dikirim tim ke Abudabi untuk ketemu beliau lagi," jelas Basuki.

Sebelumnya berdasarkan catatan , pendiri Emaar Properties selaku pemilik Burj Khalifa, Mohamed Ali Rasheed Alabbar, sempat berkunjung ke IKN. Dia datang bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Minggu (26/5) setelah sebelumnya berkunjung ke Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali.

ADVERTISEMENT

Kepala Otorita IKN kala itu, Bambang Susantono, pun sempat mengungkap bahwa Emaar properties tertarik untuk menaruh investasi di tiga sektor yakni energi, transportasi, dan properti. Kendati demikian, Bambang menjelaskan raksasa properti itu masih akan melakukan hitung-menghitung untuk mengambil keputusan.

"Emaar tertarik untuk beberapa jenis. Nanti dia hitung-hitung lagi, apa di energi, atau di transportasi, atau properti. Itu tiga yang kemarin kita bicarakan, belum mengkristal ya, masih berproses," imbuh Bambang Minggu (26/5/2024).

(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat