matraciceni.com

PUPR Tegaskan Pembangunan Infrastruktur IKN Tetap Jalan buat Upacara 17 Agustus

Suasana pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta -

Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe terjadi di tengah upaya pemerintah mengebut proses pembangunan proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur untuk melaksanakan upacara 17 Agustus. Apakah mundurnya dua pejabat itu bisa membuat proyek IKN tertunda?

Menjawab hal tersebut, Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis Sumadilaga, memastikan bahwa proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah untuk 17 Agustus akan terus berjalan. Sebab, saat ini ada jenis proyek pengerjaan di IKN. Keduanya adalah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta investasi.

"Kalau pekerjaan kita ini ada APBN dan ada yang investasi. APBN kan berdasarkan kontrak pekerjaan dan sifatnya multi years jadi insyallah pekerjaan apalagi yang untuk 17 Agustus bisa kita laksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan terutama untuk persiapan 17 Agustus," kata Danis kepada via telepon, Selasa (4/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danis kemudian menjelaskan bahwa pada dasarnya berbagai kontrak proyek APBN yang sedang berjalan di IKN bersifat kontrak tahun jamak atau multiyears. Ini berarti anggaran dan progres pembangunan proyek bisa lebih stabil dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, Danis menegaskan pergantian Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak akan mempengaruhi upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar IKN.

"Ya, insyallah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya berdasarkan catatan , mundurnya Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, ditetapkan dalam Keputusan Presiden terkait pemberhentian dengan hormat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Informasi ini disampaikan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Baru saja presiden panggil Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR. Ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu lalu pak presiden terima surat pengunduran diri dari pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita, beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran dari bapak Bambang Susantono Otorita IKN," kata Pratikno di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

"Hari ini terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat pak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan pak Dhony sebagai Wakil Kepala Otorita IKN," sambungnya

Dengan mundurnya Bambang dan Dhony, Jokowi mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

"Sekaligus pak presiden mengangkat Menteri PUPR pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," katanya.

Simak Video 'Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir IKN, Kapasitas 15 Juta Bibit Tanaman':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat