matraciceni.com

BUMN Duet Bareng Perusahaan Prancis Garap Proyek Radar

BUMN Len Industri kerja sama dengan Thales
BUMN Len Industri kerja sama dengan Thales- Foto: Dok. Istimewa

Jakarta -

PT Len Industri (Persero) dan perusahaan asal Prancis, Thales meneken perjanjian Join Venture (JV) untuk memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems.

Dengan kerja sama ini Thales akan memberikan keahliannya secara mendalam di bidang teknologi radar, melalui rencana transfer teknologi.

JV ini juga akan bekerja sama dalam pengembangan Radar Nasional Command & Control (C2). Layanan terkait, termasuk kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO), akan dilakukan di lokasi PT Len di Subang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan Perjanjian JV ini adalah langkah lebih lanjut bagi Thales dalam memperkuat jejak industri lokalnya. Dengan menyediakan layanan perbaikan, engineering, dan pemeliharaan di dalam negeri guna memastikan ketersediaan operasional secara maksimum di dekat pasukan Indonesia, JV ini akan memperkuat kedekatan pelanggan sekaligus untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan end-user.

Langkah tersebut sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah Indonesia yaitu "Made in Indonesia", guna meningkatkan kedaulatan dalam negeri. Selain itu, hal ini akan mendukung tujuan DEFEND ID untuk meningkatkan penggunaan komponen yang diproduksi oleh industri dalam negeri, sehingga memungkinkan Indonesia untuk mengekspor kemampuannya ke seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Presiden Direktur PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Bobby Rasyidin menjelaskan dengan kemitraan ini penjajakan kolaborasi dan topik baru ini bisa membawa teknologi canggih dan nilai lebih besar bagi industri pertahanan Indonesia.

"Melalui JV ini, kami dapat membawa produk PT Len untuk bersaing di pasar global. Ke depannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia," kata Bobby dalam siaran pers, ditulis Kamis (6/6/2024).

Wakil Presiden Eksekutif Senior Thales International, Pascale Sourisse mengungkapkan kemitraan antara PT Len dan Thales telah berkembang semakin kuat, di mana pada hari ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat peran Thales pada ekosistem pertahanan Indonesia. Pihaknya sedang membangun pondasi di Indonesia dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi.

Joint Venture ini diharapkan akan membawa yang terbaik dari kedua negara, keahlian teknologi yang dimiliki Thales, hingga kecakapan dan pengetahuan PT Len mengenai kebutuhan dan tantangan pertahanan lokal dari pengguna akhir di Indonesia. "Saya yakin langkah ini akan membantu Indonesia memperkuat kemampuan dalam negeri pada sektor pertahanan dan juga merupakan awal dari banyaknya peluang kolaborasi yang bermanfaat ke depannya," Ujar Pascale.

Perjanjian kerjasama ini disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Pascale Sourisse, President and CEO, Thales International dan Fabien Penone, Duta Besar Perancis untuk Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) / Holding DEFEND ID dan Nicolas Bouverot, Vice President Thales Asia di Jakarta.

(shc/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat