Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hilirisasi telah menambah pendapatan negara mencapai US$ 40 miliar setara Rp 651 triliun (kurs Rp 16.292) pada 2023.
Ia meyakini industri ini akan menyumbangkan kepada pendapatan negara hingga US$ 70 miliar atau setara Rp 1.140 triliun pada 2028. Capaian ini menurutnya menjadi loncatan besar, karena sebelumnya hanya menghasilkan US$ 1,5 miliar sampai US$ 2 miliar.
"Jadi ini tanpa ini ekonomi kita sudah goyah dan tahun 2028 saya kira dekat US$ 70 miliar," kata dia dalam Rapat dengan Banggar DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan hilirisasi terus digenjot, salah satunya proyek Petrochemical yang berada di Kalimantan Utara. Ia menyebut investasi di wilayah tersebut diyakini bisa menambah produk domestik bruto (PDB) sebesar 4%.
"Seperti ini sangat bagus. Kalau dilihat di ujungnya daur ulang jadi semua 97% sampai 98% bisa diekstrak lagi nikel di sana," pungkasnya.
(ada/rrd)