matraciceni.com

Kenaikan Cukai Tembakau Picu Turunnya Penerimaan Negara

Ilustrasi Pita Cukai Rokok
Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (GAPRINDO) Benny Wachyudi mengatakan kebijakan kenaikan cukai memicu turunnya realisasi pendapatan negara dari cukai hasil tembakau (CHT). Benny menyebut realisasi pendapatan negara dari industri rokok hanya mencapai Rp 213 triliun pada tahun 2023.

Sementara, realisasi pendapatan negara dari CHT pada tahun 2019 mencapai Rp 350 triliun. Dia menjelaskan usai pandemi dan diiringi kenaikan cukai rokok sebesar 23%, penerimaan negara turun jadi Rp 213 triliun.

"Cukai selalu naik tiap tahun, dari sejak covid cukai naik 23%. Penerimaan negara tahun 2023 Rp 213 triliun, belum lagi pajak pertambahan nilai dan lain-lain, mungkin secara total Rp 300 triliun perannya terhadap penerimaan negara cukup besar. Keliatan cukai ini akan menjadi pengendali dari industri tembakau," katanya dalam acara Leaders Forum 2024: Arah Industri Tembakau dan Pengaturan Akses Anak di Aruba Room Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan padahal industri tembakau memberikan kontribusi yang bagus bagi negara. Di antaranya, dapat menyerap tenaga kerja yang pendidikannya tidak tinggi, menyumbang ekspor hingga US$ 1 miliar.

Dia mengaku regulasi terkait industri tembakau sangat berperan dalam perkembangan industri tembakau. Dia bilang jangan sampai regulasi terkait akses terhadap anak diperketat, tapi rokok ilegal dapat beredar di masyarakat dengan mudah.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Nasib Terkini Tas Enzy Storia yang Viral Disebut Tertahan Bea Cukai

Untuk itu, dia berharap terkait aturan tersebut dapat didiskusikan terlebih dahulu kepada para pelaku usaha. Karena menurutnya, industri tembakau termasuk industri yang berkontribusi pada negara.

"Tidak ada salahnya untuk masih memilah mendorong apalagi ada potensi ekspor juga. Potensi hanya bisa berkembang apabila basis pasar dalam negeri ada. Kalau turun-turun terus ya basis ekspornya bisa berkurang," imbuhnya.

Simak juga Video: Pengendalian Produk Tembakau Perlu Dukungan Industri Hulu dan Hilir

[Gambas:Video 20detik]




(das/das)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat