Anda mungkin menyadari bahwa salah satu rintangan keuangan yang paling signifikan adalah inflasi, yang mengurangi daya beli uang dari waktu ke waktu. Meskipun Anda telah menyiapkan berbagai tujuan masa depan dengan baik, inflasi tetap akan terus membayangi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan potensi penghasilan dan mengelola keuangan dengan baik, hal tersebut menjadikan investasi bagian penting. Berinvestasi bukan hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga dapat melindungi uang yang Anda miliki dari dampak inflasi.
Secara tradisional, kepemilikan emas identik dengan tujuan untuk menjaga nilai uang. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai alternatif lain seperti Bitcoin? Banyak yang memuji aset ini sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan menjulukinya sebagai 'emas digital'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bitcoin Vs Emas: Mana yang Lebih Baik?
Bitcoin dan emas telah muncul sebagai pilihan investasi yang memiliki kelebihannya masing-masing. Emas, aset safe haven yang telah hadir lama, dan Bitcoin, aset digital yang merevolusi dunia keuangan.
Meskipun keduanya memberikan peluang untuk menjaga nilai uang, analisis yang lebih dalam mengungkap perbedaan yang signifikan dalam performa masing-masing aset.
- Mengulik Investasi Emas
Emas menawarkan keunggulan likuiditas yang cukup tinggi, sehingga dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai bila diperlukan. Harganya yang stabil secara historis menjadikannya aset yang dapat diandalkan saat terjadi ketidakpastian ekonomi seperti perang, pandemi, atau resesi.
Yang lebih menarik lagi, emas memiliki status bebas pajak. Namun, ada beberapa kekurangan dalam berinvestasi emas. Setelah melakukan pembelian, harga jualnya pun segera menurun, mirip dengan membeli mata uang negara lain di tempat penukaran uang. Menyimpan emas fisik juga memiliki tantangan lain, yaitu membutuhkan solusi penyimpanan yang aman dan sering kali mahal, seperti brankas.
- Mengulik Investasi Bitcoin
Menurut CoinMarketCap, Bitcoin masih memegang nilai kapitalisasi pasar tertinggi, sehinggamemperkuat dominasinya di pasar kripto. Selain itu, Bitcoin adalah aset yang likuid dan mudah diakses, terutama melalui platform seperti Luno.
Dengan menggunakan aplikasi Luno, membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto menjadi lebih cepat dan mudah, memungkinkan Anda untuk bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
Perkembangan menarik terjadi pada Maret 2023 ketika korelasi Bitcoin dengan emas melonjak, yang semakin menekankan potensinya sebagai aset 'risk-averse'. Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan analitik Kaiko mengungkapkan korelasi Bitcoin dengan emas mencapai 50%, sementara korelasinya dengan saham hanya 20%. Memposisikan Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian keuangan, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Ekonom terkemuka seperti Marion Laboure dari Deutsche Bank menjelaskan peran Bitcoin sebagai emas digital, dengan menekankan pasokannya yang terbatas yaitu 21 juta Bitcoin.
Namun, terlepas dari kelebihannya, Bitcoin, seperti aset kripto lainnya, memiliki kekurangan. Sebagai aset yang cenderung volatil, nilai Bitcoin dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka waktu yang singkat.
Setiap aset investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Faktor krusialnya adalah memahami situasi dan tujuan keuangan Anda, serta menganalisis secara menyeluruh profil, pendekatan, risiko, dan manfaat setiap opsi investasi.
Harga Bitcoin dan Emas dari Tahun ke Tahun
Mari kita bandingkan performa investasi Bitcoin dan emas secara nyata dalam kurun waktu 5 tahun.Bayangkan Anda menginvestasikan US$ 100 pada kedua aset tersebut 5 tahun yang lalu.
Saat itu, harga emas sekitar US$ 42 per gram, sehingga Anda mendapatkan sekitar 2,36 gram emas. Sementara itu, Bitcoin diperdagangkan di harga US$ 3.850 per koin, sehingga Anda akan mendapatkan sekitar 0,026 Bitcoin.
Sekarang kita lihat pada bulan Mei 2024. Harga emas telah naik menjadi US$ 74,41 per gram, menghasilkan nilai emas yang Anda miliki saat ini menjadi US$ 175,61. Sebaliknya, kenaikan harga Bitcoin yang cukup pesat telah mendorong harganya menjadi US$ 62.783 per koin, sehingga nilai investasi Anda menjadi US$ 1.632,36.
Angka-angka tersebut memberikan gambaran yang jelas. Saat investasi emas Anda tumbuh sebesar 75,61% dan investasi Bitcoin Anda tumbuh sebesar 1.532,36%. Jika Anda bandingkan selama lima tahun, investasi Bitcoin Anda telah melampaui investasi emas Anda sebanyak 9,29 kali lipat.
Perbandingan yang menarik ini menggarisbawahi potensi Bitcoin sebagai sarana investasi yang unggul.
Bitcoin, Cara Baru Investasi
Bitcoin mendapatkan julukan 'emas digital' karena alasan yang valid. Aset ini sering disamakan dengan emas konvensional karena sifat-sifatnya yang mirip, dari sisi kelangkaan, pasokan terbatas, dan dapat dibagi.
Sebuah studi mengenai pergerakan harga Bitcoin dan emas selama lima tahun terakhir menunjukkan bahwa meskipun emas tetap menjadi pilihan investasi yang stabil, kenaikan Bitcoin yang cepat menandakan era baru dalam investasi.
Alih-alih meninggalkan emas, diversifikasi portofolio investasi Anda sangat penting untuk mengurangi risiko dan mendapatkan keuntungan yang optimal. Kuncinya adalah menyelaraskan keputusan investasi Anda dengan tujuan keuangan Anda.
Beli Bitcoin Pertama Anda dengan Luno!
 Foto: dok. Luno |
Luno, platform kripto terkemuka global yang beroperasi di lebih dari 40 negara, telah melayani para penggunanya selama lebih dari satu dekade. Dengan Luno, Anda bisa membeli Bitcoin, menyimpan aset Anda dengan aman, dan menjelajahi dunia kripto 24/7.
Kunjungi www.luno.com untuk mendapatkan informasi terbaru dari dunia kripto dan mulai perjalanan investasi Bitcoin Anda dengan mengunduh aplikasi Luno yang tersedia di Google Play dan App Store.
Luno terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Perdagangan dan investasi aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Baca lebih lanjut tentang Ketentuan Penggunaan kami di laman www.luno.com.
(Content Promotion/Luno)