Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang berlokasi di Sumedang sudah selesai. PLTA yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini hanya menunggu beberapa proses administrasi sebelum akhirnya mencapai Commercial Operation Date (COD) atau sudah bisa beroperasi secara komersial.
Manajer Unit Pelaksana Proyek JBT 2 PLN, Husni Wardhana menjelaskan PLTA Jatigede memanfaatkan aliran sungai Cimanuk dengan debit air yang dimanfaatkan sebesar 73 meter kubik per second. Setelah setelah itu airnya akan ditampung di Waduk Jatigede yang kemudian dimanfaatkan untuk irigasi yang pengoperasiannya dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"PLTA Jatigede ini adalah PSN yang mendukung bauran renewable energy terutama sumber daya air. Jadi kami memanfaatkan SDA terutama dari Waduk
Jatigede dan sebagian airnya kita alirkan untuk membangkitkan daya listrik sebesar 2x55 MW," tuturnya di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Waduk Jatigede Foto: Danang Sugianto/ |
Husmi menjabarkan proyek PLTA Jatigede tersebut saat ini sudah terbit Sertifikat Laik Operasi (SLO). Artinya secara pembangunan sudah selesai dan saat ini hanya tinggal menunggu proses administrasi lainnya untuk serah terima ke bagian pengusahaan.
"Dari segi konstruksi kemarin kita sudah berkoordinasi untuk pengoperasian dengan teman-teman PU. Karena ini airnya adalah air dari bendungan Jatigede yang sebetulnya untuk irigasi. Jadi air ini masuk ke PLTA nanti keluarnya ke masyarakat lagi," tambahnya.
PLTA Jatigede yang memiliki kapasitas produksi 2x55 MW ini akan menyalurkan listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. Sistem PLTA ini juga sudah tersambung dengan sistem terkoneksi sistem Jawa-Bali dengan transmisi yang keluar sebesar 150 kv.
Untuk COD sendiri ditargetkan bisa dilakukan pada tahun ini. Dengan begitu PLTA Jatigede akan bisa memberikan sumbangan listrik ke Jawa-Bali.
Simak Video: Penampakan PLTA Terbesar Kedua di Dunia Siap Beroperasi
[Gambas:Video 20detik]