Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Uni Eropa mulai membuka diri soal gugatan terhadap nikel Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Luhut menyebut timnya juga sudah berdiskusi dengan Uni Eropa.
Menurutnya sikap ini berbeda dengan beberapa waktu lalu, yang mana Uni Eropa cukup keras terhadap kebijakan Indonesia melarang ekspor bijih nikel. Luhut menyatakan Uni Eropa mulai mengerti maksud pemerintah Indonesia itu.
"Kemarin Tim Marves sudah bicara dengan Eropa mengenai file mereka ke WTO. Mereka sekarang sudah mau bicara dengan kita. Dan peluangnya sudah makin bagus, tidak seperti kemarin dia kerasnya, karena dia tahu it's a matter of survival, kita akan lawan," katanya dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut berharap proses ini tidak memakan waktu lama sehingga perundingan Indonesia-EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) bisa terselesaikan. Dengan begitu Indonesia bisa melakukan perdagangan lebih banyak ke Eropa.
Luhut mengungkap Uni Eropa juga meminta pemerintah Indonesia tidak membatasi perdagangan produk turunan bijih nikel lainnya seperti katoda. Luhut menjelaskan, Indonesia hanya berniat melakukan hilirisasi terhadap bijih nikel.
"Mereka menyadari, dan mereka sudah berani katakan, kalau boleh turunan kedua, ketiga, dan seterusnya daripada nickel ore itu seperti chatode yang lainnya jangan kalian kenakan tarif untuk keluar. Saya bilang, kita dari awal nggak pernah kok mau gitu," jelasnya.
Luhut mengaku senang dengan perkembangan kasus ini. Pasalnya, pembicaraan soal gugatan ini sebelumnya menemui jalan buntu.
"Kita senang beliau bilang gitu, dan saya kira sedang dinegosiasikan. Dan itu yang paling baik bahwa mereka sudah bernegosiasi dengan kita, yang tadinya mereka jalan buntu, kita sangat senang itu," pungkasnya
Lihat juga Video: Luhut Sebut Rasio Utang RI Rendah, Pede Bisa Selesaikan IKN
[Gambas:Video 20detik]