matraciceni.com

Salah satu bisnis yang menjanjikan adalah membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Jika memiliki lahan dan dana yang cukup, maka bisnis ini bisa menjadi pilihan menarik buat Anda.

Lantas, kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi SPBU ini? Tentu tidak sedikit. Simak artikel ini untuk mengetahui cara membuka SPBU Pertamina, lengkap dengan besaran modal investasi dan syaratnya.

Macam SPBU dan Besar Modalnya

Dikutip dari situs resmi Pertamina Patra Niaga, ada beberapa macam SPBU Pertamina, baik yang berbentuk SPBU maupun Pertashop. Berikut ini beberapa macam SPBU dan besaran modal investasinya:

1. SPBU Reguler

• Minimal luas lahan yang disediakan 1.000 meter persegi di wilayah urban
• Minimal 2 pulau pompa
• Wajib menyediakan PLTS Atap
• Modal investasi ± Rp 6 miliar (di luar penyediaan tanah)

2. SPBU Mini

• Minimal luas lahan yang disediakan 600 meter persegi di wilayah rural dan sub urban
• Maksimal 1 (satu) pulau pompa
• Modal investasi ± Rp 2,5 miliar (di luar penyediaan tanah)

3. SPBU Kompak

• Minimal luas lahan yang disediakan 200 meter persegi di wilayah rural dan remote
• Bangunan permanen atau modular (dengan sarana fasilitas tangki/drum/IBC Tank)
• Sarana penyimpanan minimal 1 kiloliter
• Modal investasi ± Rp 1 miliar (di luar penyediaan tanah)

4. Pertashop Platinum

• Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 300 meter persegi
• Kapasitas tangki antara 3.000 L hingga 20.000 L
• Multi produk
• Tangki penyimpanan BBM dapat berada di atas tanah maupun di bawah tanah
• Modal investasi ± Rp 800 juta (di luar penyediaan tanah)

5. Pertashop Gold

• Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 210 meter persegi
• Kapasitas tangki 3.000 L
• Single Produk
• Tangki penyimpanan BBM berada di atas tanah (above ground)
• Modal investasi ± Rp 250 juta (di luar penyediaan tanah)

Syarat Pendaftaran Online Bisnis SPBU

Berikut ini beberapa syarat yang harus dilengkapi saat pendaftaran:

1. Calon mitra harus berbentuk Badan Usaha Berbadan Hukum, baik Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi
2. Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain:
   • KTP Pengusaha
   • NPWP Perusahaan
   • Akta Pendirian Perusahaan
   • Akta Perubahan Perusahaan (jika ada)
   • Rekening koran/tabungan/deposito/giro selama 3 bulan terakhir atas nama pemilik atau Badan Usaha dengan akumulasi rekening minimal Rp 2 miliar untuk SPBU Reguler, Rp 1 miliar untuk SPBU Mini & Kompak.
   • Nomor Induk Berusaha (NIB)
   • Sertifikat Standar (SS)
   • Bukti kepemilikan lahan

3. Membayar Biaya Verifikasi

Untuk verifikasi awal, calon mitra akan dikenakan biaya verifikasi yang dibayarkan langsung ke nomor rekening Pertamina.

Prosedur Pendaftaran

Prosedur pendaftaran untuk mengajukan kerja sama pembukaan SPBU adalah sebagai berikut:

1. Registrasi Akun

• Calon mitra mendaftarkan nama perusahaan (PT atau Koperasi), alamat email, nomor HP, serta informasi lainnya untuk membuat akun pendaftaran kemitraan Pertamina.
• Calon mitra memilih lokasi dari pilihan yang tersedia, dengan alamat lengkap, titik koordinat, dan kode pos.
• Unggah dokumen awal seperti KTP (Direktur/Ketua), NPWP Perusahaan, Akta Perusahaan, Penguasaan Lahan, dan Bonafiditas Perusahaan.

2. Persetujuan Prinsip

• Pertamina akan melakukan verifikasi atau pengecekan kelayakan terkait lokasi yang diajukan pendaftar.
• Jika dinyatakan layak, maka calon mitra diminta melengkapi dokumen perusahaan lainnya.
• Pertamina akan memberikan persetujuan prinsip kepada calon mitra setelah verifikasi dokumen dinyatakan lengkap.
• Calon mitra melengkapi dokumen perusahaan seperti OSS dan SIMBG.

3. Pembangunan

• Calon mitra kemudian melakukan pembayaran initial fee (sesuai dengan tipe SPBU), kemudian unggah Detail -Engineering Drawing (DED).
• Jika DED disetujui, maka bisa melakukan pembangunan.
• Pertamina akan melakukan pemeriksaan fisik ke lokasi dan melakukan pengecekan dari aspek safety dan teknis.

4. Kontrak

• EGM Regional dan calon mitra kemudian melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di hadapan notaris.
• Mitra harus melakukan penebusan perdana, setelah mendapatkan sertifikat tera metrologi.
• SPBU sudah dapat dioperasikan.

Itulah tadi telah kita ketahui bagaimana cara membuka bisnis SPBU Pertamina, lengkap dengan besaran modal investasi dan syaratnya. Sudah siap jadi juragan SPBU?