Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani pagi ini. Pertemuan tersebut diungkap Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampingi Jokowi.
"Pagi ini saya mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Chairman Vale Base Metal Global, Mark Cutifani," tulis Erick di Instagramnya seperti dikutip, Kamis (5/9/2024).
Erick menjelaskan, Vale Base Metal telah lama bekerja sama dengan Indonesia dalam pengelolaan tambang nikel yang terintegrasi melalui PT Vale Indonesia. Saat ini, 34% saham Vale Indonesia dimiliki BUMN, 33% oleh Vale Canada Limited, 12% Sumitomo Metal Mining, dan 21% oleh publik.
Jelasnya, Vale Indonesia saat ini mengembangkan kemitraan hilirisasi dengan beberapa perusahaan dengan total potensi investasi US$ 11 miliar atau sekitar Rp 169,4 triliun (kurs Rp 15.400).
"Saat ini, PT Vale Indonesia sedang mengembangkan kemitraan strategis untuk hilirisasi nikel bersama Ford Motor, Volkswagen Group, serta sejumlah perusahaan besar lainnya, dengan total potensi investasi mencapai USD 11 miliar," ujar Erick.
Erick melanjutkan, dengan potensi nikel yang besar, pemerintah ingin Indonesia menjadi pemain utama dalam rantai pasok nikel global dan ekosistem kendaraan listrik.
"Mengingat besarnya potensi Indonesia yang memiliki cadangan dan sumber daya nikel terbesar di dunia, kami bertekad untuk memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam rantai pasokan nikel global dan ekosistem EV Battery," katanya.
(acd/rrd)