matraciceni.com

Dolar AS Makin Berotot Dekati Rp 16.300

Rupiah semakin melemah di hadapan dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus Rp 16.178 siang ini, Selasa (16/4/2024).
Foto: Andhika Prasetia

Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) merangkak mendekati level Rp 16.300 pada hari ini. Mata uang Paman Sam ini memang mengalami penguatan terhadap rupiah dan mata uang negara lainnya dalam beberapa bulan ke belakang.

Dikutip dari RTI, Senin (10/6/2024), dolar AS menguat 111 poin atau 0,90% menjadi Rp 16.290.

Dolar AS tercatat menguat 0,52% dalam sepekan terakhir terhadap rupiah, lalu menguat 1% dalam sebulan terakhir, dan menguat 4,36% dalam rentan waktu 6 bulan. Sementara dalam setahun, mata uang ini mengalami penguatan 9,62%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dolar AS bergerak variatif terhadap sejumlah mata uang. Misalnya terhadap dolar Australia melemah 0,11%. Kemudian terhadap Euro menguat 0,31%.

Lalu terhadap British Pound tak bergerak. Terhadap Yuan menguat 0,06%. Kemudian terhadap Yen menguat 0,17%. Lalu terhadap Dolar Singapura menguat 0,10%.

ADVERTISEMENT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan kekhawatirannya soal penguatan dolar AS. Jokowi meminta agar berhati-hati, sebab naiknya dolar AS akan mengerek harga sejumlah komoditas.

"Apa yang ditakuti oleh negara-negara di seluruh dunia saat ini? Ada tiga. Yang pertama berkaitan dengan kurs, kalau di Indonesia ya rupiah dengan dolar. Kuat mana, kuat rupiah atau kuat dolar, begitu kuat dolar, hati-hati. Ada harga-harga yang akan naik. Tetapi kalau kuat rupiah, harga barang-barang, terutama yang impor itu menjadi jauh lebih murah. Inilah yang ditakuti oleh semua negara," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Inaugurasi GP Ansor, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

(ily/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat